”Menjadi anggota KPU adalah pengalaman spesial yang tidak bisa dirasakan semua orang,” tutur Veranita Hadyanti Utami, sekretaris dan bendahara KPU. Tak hanya mengawal dan mengatasi masalah menjelang pemilihan, KPU juga harus berhadapan dengan berbagai isu dari mahasiswa terkait kampanye. Terutama kampanye calon Presiden (Capres) BEM ITS.
Beberapa isu beredar melalui grup di facebook yang dibuat KPU. Awalnya, grup tersebut memang dimaksudkan sebagai sarana jaring aspirasi sekaligus publikasi mengenai kinerja KPU. Namun, jejaring sosial favorit masyarakat Indonesia tersebut berkembang cepat membahas isu-isu di luar kedua hal tersebut.
Beberapa kali anggota KPU dihubungi secara langsung oleh mahasiswa yang ingin mengklarifikasi isu-isu yang beredar. ”Cukup melelahkan. Namun KPU sepakat bahwa isu pelanggaran tanpa bukti dan saksi, dan bukan bersifat pelaporan, tidak akan ditangani,” ucap Vera.
KPU juga harus berhadapan dengan berbagai kejadian tak terduga selama saat kampanye. Misalnya, saat roadshow debat kampanye capres BEM dibatalkan oleh mahasiswa PENS ITS pada haru Senin (26/9) lalu. Memasuki minggu tenang yang dimulai pada hari Sabtu (1/10), masih terdapat beberapa pelanggaran kampanye. Padahal, ketetapan mengenai minggu tenang telah mereka sosialisasikan beberapa hari sebelumnya.
Pelanggaran itu melibatkan identitas kampanye kedua calon. Antara lain, masih adanya poster yang tertempel di beberapa majalah dinding bebagai jurusan. Beberapa pelaporan telah diterima oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) beserta pernyataan dan bukti dari saksi. Dan kasus-kasus tersebut masih perlu diusut untuk ditentukan kejelasannya sebelum mendapatkan sanksi terkait pelanggaran.
Pemungutan suara akan dilaksanakan hari Rabu (5/10) dan Kamis (6/10) di seluruh distrik atau jurusan di ITS antara pukul 08.30 sampai 15.30. Pemungutan suara tersebut akan dilanjutkan dengan perhitungan langsung di tempat. Perhitungan suara final akan dilakukan di Plasa Dr Angka pada Kamis pukul 21.00. ”Semua persiapan pemira udah siap, seperti surat suara beserta kotak-kotaknya telah disiapkan,” ujar Vera.
Sementara itu, Ken Widyaningtyas Hutomo, penanggung jawab kampanye menyatakan, seluruh hasil akhir akan tetap dipengaruhi oleh usaha para anggota Panitia Pemilihan Umum (PPU), Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) serta pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). ”Seberapa jauh mereka bisa menyuarakan Pemira sampai ke grass root mahasiswa akan sangat menentukan jumlah pemilih,” paparnya. (lis/rik)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi