Imam Kuswardayan SKom MT, dosen penanggungjawab mata kuliah ini menyatakan bahwa selama ini mahasiswa kebanyakan mengerjakan tugas-tugas hanya untuk mengejar nilai. "Padahal banyak tugas mereka yang layak untuk diterima di dunia industri IT, untuk itu adanya mata kuliah ini diharapkan tidak hanya mengajarkan secara teknis pemograman saja, namun juga pemasaran aplikasi Android," terang Imam.
Imam menuturkan, kuliah Android ini ditempuh selama 16 pertemuan ditambah UTS dan UAS dengan bobot 3 SKS. Materi kuliah yang diajarkan meliputi teknik pembuatan aplikasi Android, konsep dasar, pengemasan aplikasi dan pemasaran. Sedangkan untuk tenaga pengajarnya, selain dosen dari Teknik Informatika ITS sendiri juga praktisi produsen aplikasi Android dari Jakarta dan Surabaya serta praktisi pemasaran dari Indosat I-Store.
Animo mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini sangat besar. "Awalnya kami akan berencana membuka hanya satu kelas dengan jumlah mahasiswa 40 orang, tetapi membeludak hingga 95 orang sehingga kami buka dua kelas," tutur Imam.
Andi Asrianto, General Manager IM2 East Java & Bali Nustra Region mengaku sangat bangga bisa bekerjasama dengan ITS untuk membimbing mahasiswanya memperdalam Android. "Kami melihat, ITS merupakan kampus yang berpotensi untuk menjadi pusat pengembangan teknologi di Indonesia bagian Timur, untuk itu kami berusaha mendukung pengembangan pendidikan di ITS," ujarnya.(ton/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung