Puluhan stan UKM terlihat berjajar rapi di dalam gedung. Mulai dari UKM Fotografi, Taekwondo, Perisai Diri, Karate, Koperasi Mahasiswa (Kopma), hingga Satuan Resimen Mahasiswa (Satmenwa). ”Ada sekitar 37 UKM yang ikut,” ungkap Faris Rifqi Ihsan, Presiden Lembaga Minat Bakat (LMB) periode ini.

Faris menyebutkan, UKM Kempo dan Keilmiahan turut bergabung kembali di Expo kali ini. ”Sebenarnya dua UKM ini sudah ada dari dulu,” tutur mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Namun menurut Faris, kedua UKM tersebut sempat tidak aktif atau mati suri. Tak heran, di expo kali ini, kedua UKM  tersebut kembali menunjukkan gaungnya.

Seperti UKM Kempo, para anggotanya mengenakan pakaian latihan sembari unjuk gigi dengan pedang bambunya. Tentunya, atraksi ini mengundang puluhan mata untuk melihat dan tertarik mendaftar.

Diakui Faris,  expo kali ini memang didesain lebih meriah lewat konsep demo. Tahun lalu konsep demo yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan tahun ini. ”Banyak UKM yang akan melakukan demo,” sahutnya.

Faris mengungkapkan, ajang tersebut juga menjadi cara untuk mencari anggota baru. ”Kami ingin mencari orang-orang yang bisa membantu mengembangkan UKM,” terang mahasiswa angkatan 2007 ini. Menurutnya, banyak mahasiswa baru yang berpotensi di setiap UKM. Seperti di UKM musik, banyak pendaftar yang jago memainkan beberapa alat musik.

Secara khusus Faris berharap, tiap UKM bisa meningkatkan prestasi masing-masing. Jika cinta rebana sudah langganan juara, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) turut pula mengharumkan nama ITS di kancah internasional maka UKM lain harus bisa mengukir prestasi pula.

Hanitya Noor Fajar, salah satu mahasiswa baru yang terlihat menikmati setiap suguhan atraksi dari tiap UKM, mengungkapkan keinginannya bergabung. ”Saya tertarik fotografi. Soalnya, senang lihat keindahan yang diabadikan,” tutur mahasiswa Teknik Kimia itu sembari tersenyum. (esy/fi)