Bertempat di Wisma Lanud Hasanuddin TNI AL, Kenjeran, forum tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa ITS kembali dihelat. Hal ini dikarenakan Mubes IV part 1 pada 26 Juni lalu masih menyisakan PR besar. Masih ada 40 pasal dari 62 pasal di KDKM, juga 16 pasal di HDPSDM yang belum terbahas dalam sesi tersebut.

Sejak dibuka Jumat (9/9) hingga Minggu (11/9) dini hari, Mubes IV yang menghadirkan 148 perwakilan semua elemen KM ITS ini sudah sampai pada pokok bahasan bagian penjelasan dari KDKM ITS. “Untuk Mubes IV yang kedua ini, forum yang berkembang sudah cukup terarah dan kondusif. Sehingga bahasan-bahasan yang dilontarkan pun tidak berbelit-belit,” kata salah satu tim Ad Hoc Mubes IV, Rizki Ade.

Beberapa poin bahasan sudah terbahas pada hari kedua sidang Mubes IV part 2 tersebut. Salah satu di antaranya adalah tentang dihapuskannya UKK (Unit Kegiatan Kerohanian) yang dalam draft Mubes IV tercantum guna merangkul Tim Pengembangan Kerohanian (TPK) untuk masuk ke dalam KM ITS.

Hal ini, karena dalam tubuh TPK sendiri secara stuktural ada yang langsung berhubungan dengan birokrasi, khususnya di bidang akademik. Meski begitu, dalam Mubes IV pun disepakati kelak ada peraturan khusus yang mengikat TPK, khususnya jika ada kegiatan-kegiatan yang bersinggungan langsung dengan KM ITS. Namun kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya belum bisa dikatakan sah karena masih ada kemungkinan berubah seiring dengan berjalannya forum.

Seperti yang diketahui bahwa Mubes IV harus segera diselesaikan mengingat beberapa kondisi seperti Pemilihan Raya (Pemira), suksesi beberapa BEM Fakultas. Faktor tuntutan birokrasi untuk segera menyelesaikan pergantian kepengurusan, serta kepanitiaan dan kepesertaan Mubes IV yang di dalamnya banyak yang sudah purnawiyata juga turut mempengaruhi.

Untuk itulah, Mubes IV harus segera diselesaikan. Dengan batas waktu Minggu (11/9) pukul 24.00, diharapkan segala poin bahasan di Mubes IV sudah diketok sepakat. Rizki Ade menjelaskan, jika sampai batas waktu bersebut belum selesai, maka kemungkinan ada Mubes lagi dengan kepanitiaan dan kepesertaan berbeda mulai dari nol. “Khususnya jika KDKM belum selesai,” kata Riski.

Namun jika KDKM sudah rampung dan hanya menyisakan pembahasan HDPSMD, maka sesuai kesepakatan dalam Dewan Presidium, akan ada forum khusus yang membahas tentang HDPSDM tersebut.(fz/nrf)