Untuk mewujudkan mimpi besarnya itu, Perhimatekmi memiliki tiga pergerakan utama yang dilakukan secara terpusat, maupun di daerah. Perhimatekmi sendiri sebagai pusat info pendidikan kemaritiman, wadah aspirasi sosial kemaritiman, dan pemerhati sekaligus pencari solusi permasalahan kemaritiman nasional.
”Jika mampu, kita juga harus berperan aktif mengawal kebijakan pemerintah dalam bidang kemaritiman. Terutama yang berhubungan dengan masyarakat maritim Indonesia,” terang ketua Perhimatekmi, Wawan Setyawan.
Ditanya target khusus untuk kepengurusannya, Wawan mengatakan, target khusus yang harus dicapai Perhimatekmi adalah mulai dikenal di dunia kemaritiman Indonesia. ”Untuk kepengurusan sekarang, kami tidak berharap terlalu tinggi. Namun kami tetap berusaha berjuang dengan tiga pergerakan utama dan sosialisasi kepada insan maritim Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Bali ini.
Selain itu, Perhimatekmi juga akan berusaha menerapkan prinsip tri dharma perguruan tinggi di bidang maritim. ”Mau tidak mau, kita terikat dengan perguruan tinggi karena semua insan Perhimatekmi adalah insan kampus. Jadi, kita akan mengamalkan tri dharma perguruan tinggi.” tambah mantan Ketua Himpunan Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS periode 2010-2011 ini.
Saat ini, Perhimatekmi memiliki lima anggota tetap yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makasar, Univesitas Pattimura Ambon, dan Universitas Darma Persada Jakarta.
Perhimatekmi juga sedang mencoba proses legalisasi perhimpunan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Kemendiknas). Namun, Wawan mengatakan, dapat atau tidak legalitas dari Kemendiknas, Perhimatekmi akan tetap berjalan dan menjalin kerjasama dengan lembaga lain di bidang kemaritiman.
”Sudah kita bicarakan saat Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) Perhimatekmi Juli lalu di Universitas Diponegoro Semarang. Kesepakatannya adalah dapat atau tidaknya legalitas dari Kemendiknas kita akan tetap jalan,” tegas mahasiswa kelahiran 11 Februari 1991 ini.
Wawan juga menyebutkan, Perhimatekmi mempunyai satu program kerja besar yang dilakukan pada kepengurusan ini. ”Jambore nasional kemaritiman sebagai proker terbesar kami. Pesertanya nanti adalah semua perhimpunan mahasiswa yang mempunyai fokus ilmu kemaritiman se-Indonesia,” ungkap Wawan. Ini dilakukan untuk mempertemukan seluruh mahasiswa penerus kemaritiman Indonesia dimasa yang akan datang. (rik/niv)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan