ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 September 2011, 14:09

Perhimatekmi, Awali Kepengurusan Dengan Mimpi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Untuk mewujudkan mimpi besarnya itu, Perhimatekmi memiliki tiga  pergerakan utama yang dilakukan secara terpusat, maupun di daerah. Perhimatekmi sendiri sebagai pusat info pendidikan kemaritiman, wadah aspirasi sosial kemaritiman, dan  pemerhati sekaligus pencari solusi permasalahan kemaritiman nasional.

”Jika mampu, kita juga harus berperan aktif mengawal kebijakan pemerintah dalam bidang kemaritiman. Terutama yang berhubungan dengan masyarakat maritim Indonesia,” terang ketua Perhimatekmi, Wawan Setyawan.

Ditanya target khusus untuk kepengurusannya, Wawan mengatakan, target khusus yang harus dicapai Perhimatekmi adalah mulai dikenal di dunia kemaritiman Indonesia. ”Untuk kepengurusan sekarang, kami tidak berharap terlalu tinggi. Namun kami tetap berusaha berjuang dengan tiga pergerakan utama dan sosialisasi kepada insan maritim Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Bali ini.

Selain itu, Perhimatekmi  juga akan berusaha menerapkan prinsip tri dharma perguruan tinggi di bidang maritim. ”Mau tidak mau, kita terikat dengan perguruan tinggi karena semua insan Perhimatekmi adalah insan kampus. Jadi, kita akan mengamalkan tri dharma perguruan tinggi.” tambah mantan Ketua Himpunan Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS periode 2010-2011 ini.

Saat ini, Perhimatekmi memiliki lima anggota tetap yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makasar, Univesitas Pattimura Ambon, dan Universitas Darma Persada Jakarta.

Perhimatekmi juga sedang mencoba proses legalisasi perhimpunan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi  Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Kemendiknas). Namun, Wawan mengatakan, dapat atau tidak legalitas dari Kemendiknas, Perhimatekmi akan tetap berjalan dan menjalin kerjasama dengan lembaga lain di bidang kemaritiman.

”Sudah kita bicarakan saat Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) Perhimatekmi  Juli lalu di Universitas Diponegoro Semarang. Kesepakatannya adalah dapat atau tidaknya legalitas dari Kemendiknas kita akan tetap jalan,” tegas mahasiswa kelahiran 11 Februari 1991 ini.

Wawan juga menyebutkan, Perhimatekmi mempunyai satu program kerja besar yang dilakukan pada kepengurusan ini. ”Jambore nasional kemaritiman sebagai proker terbesar kami. Pesertanya nanti adalah semua perhimpunan mahasiswa yang mempunyai fokus ilmu kemaritiman se-Indonesia,” ungkap Wawan. Ini dilakukan untuk mempertemukan seluruh mahasiswa penerus kemaritiman Indonesia dimasa yang akan datang. (rik/niv)

Berita Terkait