Perhelatan lomba untuk ketiga kalinya akan dimulai. Perwakilan dari Pertamina sebagai penyelenggara utama bermitra dengan Universitas Indonesia (UI) sebagai panitia menyelenggarakan konferensi dari Dikti di Jakarta. Dalam video conference ini peserta perwakilan dari universitas lain dapat melakukan tanya jawab. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan biaya.

Pendaftaran OSN PTN ini dibuka sejak Agustus hingga 20 September nanti. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai mitra UI diberikan kewenangan untuk melakukan seleksi tahap I pada 27 September. ”Kami juga mempertimbangkan jumlah peserta yang mendaftar, apabila diatas 500 orang mungkin akan dialihkan ke perguruan tinggi lain, tapi kalau dibawah 500 seleksinya akan terpusat di ITS,” ujar Dr Bandung Arry Sanjoyo.

Setelah seleksi awal, tahap berikutnya yaitu diikuti oleh 10 peserta dengan nilai terbaik se-Jawa Timur. Soal yang diberikan kali ini berbentuk esai. Hal ini berbeda dari seleksi awal yang berbentuk pilihan ganda. Dari seleksi tahap kedua hanya diambil satu peserta terbaik dari tiap bidang yang selanjutnya akan diadu di tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh UI, di Jakarta.

Ada empat bidang yang akan dilombakan, yaitu fisika, kimia, biologi, dan matematika. Juara dari OSN PTN Pertamina ini nantinya akan langsung diikutkan pembinaan ON MIPA nasional. ON MIPA sendiri merupakan ajang tahunan serupa yang diadakan oleh Dikti.

Prestasi ITS di ajang OSN PTN sebelumnya cukup mendominasi dari wilayah Jawa Timur. Terbukti dari empat bidang yang dilombakan, ITS berhasil mengirimkan tiga perwakilan dari bidang Matematika, Fisika, dan Biologi.

Pembinaan untuk ITS sendiri akan dimulai minggu depan untuk persiapan seleksi awal. ”Kami harap tahun ini prestasi ITS bisa lebih baik dengan tetap mendominasi perwakilan peserta yang lolos hingga tahap nasional,” harap dosen yang juga ketua tim keilmiahan ITS tersebut. (lhp/niv)