Sedikit flash back beberapa bulan sebelumnya, Mubes IV memang sudah diselenggarakan bulan Juni lau. Namun hasilnya tidak sesuai rencana. Forum yang mempertemukan 150 mahasiswa perwakilan seluruh lembaga kemahasiswaan ITS ini belum sepenuhnya menyepakati semua isi draf MUBES IV yang dikeluarkan tim Ad Hoc Mubes IV.

Dari 70 pasal KDKM yang disusun oleh Ad Hoc, baru terbahas sekitar 30 pasal. Hal tersebut belum termasuk dalam bahasan aturan-aturan dalam Haluan Dasar Pengembangan Sumber Daya Manusia (HDPSDM) KM ITS. Koordinator tim Ad Hoc Mubes IV, Juan Pandu Gya Nur Rochman mengaku tidak selesainya Mubes IV dalam tempo lima hari tersebut adalah hal yang wajar.

”Diskusi dan beda pendapat itu adalah bagian dari dinamisasi mahasiswa, menunjukkan keintelektualan mahasiswanya,” katanya di satu kesempatan pada ITS Online.

Sejauh ini, persiapan Mubes IV part 2 sudah mulai tampak di lini panitia atau Organizer Committee (OC). Mereka sudah mulai intens mengadakan rapat. Ketua Panitia Mubes IV, Mashuri mengaku dirinya dan timnya OC, sudah mulai bersiap untuk Mubes IV part dua yang akan digelar minggu kedua  September nanti. Seperti memastikan peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan.

Permasalahan tersebut menjadi penting mengingat banyak elemen KM ITS yang sudah menggelar suksesi kepengurusan. Yang berpengeruh pada siapa-siapa yang dikirim ke Forum tertinggi KM ITS. ”Sesuai kesepakatan kemarin, untuk Mubes IV part 2 pesertanya tetap seperti Mubes kemarin,” kata Mashuri. Namun, ia juga menjelaskan, untuk pergantian peserta natinya, akan ada mekaniasme khusus yang akan dibahas sebelum Mubes IV part 2.

Selain itu, guna memanaskan kembali hawa Mubes IV di KM ITS, sebelum Mubes IV part 2 digelar, juga akan dihelat Forbes Mubes IV seperti yang beberapa kali digelar sebelumnya. Forbes ini sekaligus menjadi ajang untuk mengulas kembali beberapa kesepakatan yang dibahas di Mubes IV part 1 lalu.

Seperti permasalahan pembagian ranah antara BEM Fakultas dan BEM ITS, perubahan Legislatif Mahasiswa (LM) menjadi Dewan Perwalikan Mahasiswa (DPM), permasalahan Daerah Otonomi Politeknik (DOP) yang tetap bergabung dengan KM ITS, juga mengenai Tim Pengembangan Kerohanian (TPK) yang telah menemui titik temu untuk tidak bergabung dengan KM ITS.

Mashuri mengharap agar Mubes IV part 2 sekaligus menjadi pamungkas disahkannya Mubes IV. Mengingat jika Mubes IV tidak segera usai, akan banyak permasalahan yang disisakan. Seperti suksesi BEM ITS, dan suksesi LM sebagai penanggung jawab terselenggaranya Mubes IV. (fz/hoe)