Bertempat di Ruang Seminar Gedung Rektorat lantai 1, forum ini merupakan kajian yang diselenggrarakan oleh BAAK ITS dari dosen-dosen ITS terhadap suatu permasalahan. ”Masalah yang dibahas beragam. Mulai dari internal kampus, sampai nasional,” ujar Dr Ahmad Rusdiansyah selaku panitia kegiatan ini.
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Tri Yogi Yuwono DEA mengungkapkan bahwa forum seperti Forum Tahu Campur ini cukup bagus. ”Minimal ada masalah yang dibahas setiap isu yang keluar,” ungkap pria kelahiran Tulungagung ini.
Setidaknya, dengan adanya kajian ini, statement yang dikeluarkan dari ITS diharapkan menjadi satu suara. Tidak terpecah suaranya dalam menanggapi suatu permasalahan. Hal yang dikhawatirkan adalah ketika ada nama personal (sivitas ITS) yang angkat bicara, sedangkan yang disuarakan berbeda dengan yang dibicarakan oleh ITS ataupun tidak, maka nama ITS akan terangkat ke publik juga.
”Pendapat boleh tidak sama, tapi harus hati-hati karena bisa menyangkut nama institut,” ungkap Rusdi.
Forum ini sempat menjadi panas ketika membicarakan masalah hukum. Namun, panasnya suasana hanya saat pembahasan hukum saja. Setelah forum, diadakan buka bersama. Dan saat buka bersama tersebut, suasana kembali menjadi cair. Dosen-dosen mengelilingi meja makan sambil bercanda dan tertawa lepas. (nir/hoe)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh