Jumlah tersebut tidak termasuk Lintas Jalur (LJ), PENS dan PPNS. ”IPITS memang hanya untuk mahasiswa jenjang S1 dan D3 saja,” terang Drs Bandung Arry Sanjoyo M Kom, Koordidator IPITS 2011 Gugus Pusat. Sedangkan LJ diserahkan ke jurusan masing-masing. Sementara itu, untuk mahasiswa PENS dan PPNS bergantung kepada kebijakan masing-masing Politeknik.

Secara keseluruhan terdapat 24 gugus yang difungsikan termasuk gugus pusat di Ruang Kemahasiswaan ITS. Gugus tersebut tersebar di berbagai jurusan ITS seperti Matematika, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan dan lainnya. Sementara di gedung Grha sendiri menampung jumlah terbanyak, 479 mahasiswa.

Bandung menjelaskan jika tujuan IPITS adalah memberikan gambaran dan pengetahuan bagaimana sistem perkuliahan ITS. ”Jangan sampai ada mahasiswa kena Drop Out (DO), hanya karena tidak mengerti peraturan akademik,” ujar Bandung.

Dalam rangkaian IPITS ini, maba akan mendapatkan enam materi. Hari pertama, maba mendapat materi sejarah ITS, aturan akademik ITS, tata keuangan ITS dan pemanfaatan fasilitas. Sedangkan di hari kedua meliputi kewirausahaan, organisasi dan ormawa di ITS. ”Pada sesi Ormawa, akan dipegang oleh BEM ITS, LMB, LM dan paduan Suara untuk belajar hymne ITS,” lanjut dosen jurusan Matematika ini.

Sementara hari ketiga, mahasiswa akan diserahkan ke jurusan masing-masing. ”Tujuannya agar maba mengenal bagaimana kondisi jurusan masing-masing,” lanjutnya.

Pada prinsipnya, pelaksanaan IPITS ini sama dengan tahun sebelumnya. Maba juga masih dibekali dengan Buku Sejarah ITS, Panduan Satuan Kredit Ekstra Kurikuler Mahasiswa (SKEM) dan Panduan Peraturan Akademik ITS. Hanya saja, untuk tahun ini mahasiswa mendapat tambahan buku motivasi ITS.

Secara umum, buku tersebut merupakan kumpulan motivasi dari para tokoh dunia. Selain itu, di halaman terakhir buku tersebut terdapat panduan berpakaian yang dibenarkan oleh ITS. ”Di situ dicontohkan bagaimana seharusnya mahasiswa ITS berpakaian,” pungkasnya. (ran/hoe)