Di penghujung Juli 2011, tepatnya Jumat (29/7), tim Cyclone berangkat meninggalkan kampus menuju Alas Purwo. Perjalanan kali ini kita sebut Adventouring Alas Purwo, perpaduan antara touring dan adventure bahkan lebih ekstrim lagi, off road.

Dari perjalan aspal mulus, terjalnya makadam, naik turun bukit di tengah rimba belantara hingga pantai berpasir putih bersih nan elok semuanya dilalui tim dengan baik.  Hawa sejuk menusuk ketika tim Cyclone mulai merambah gerbang masuk. Kicau burung, kelebat satwa disemak, gelayut kera di pepohonan terus mengiringi dan menambah serunya perjalanan. Selama hampir tiga jam perjalanan roda sepeda terus terombang-ambing oleh kerikil yang berserakan di jalan, sehingga konsentrasi dari  anggota tim Cyclone mutlak diperlukan. Lengah sedikit, akibatnya dapat dibayangkan, terjerembab jatuh.

Banyak hal yang dapat dipetik sebagai hikmah dalam perjalanan ini. Perjalanan ini sendiri terasa beda, di luar kebiasaan, dan mendapat arti yang mendalam bagi tim Cyclone. Sekaligus inilah bahasa dan cara bersyukur tim Cyclone atas keindahan alam Alas Purwo. ”Semua itu tidak lepas doa dan rasa syukur, bilamana kita ikut andil dalam menjaga kelestarian apa yang sudah kita nikmati hari ini, tentunya akan bisa dinikmati oleh anak cucu kita di kemudian hari kelak”, ungkap Farid Hidayat, anggota tim.

Menurut Farid, untuk mempersiapkan tour seperti ini dibutuhkan persiapan yang lebih serius mengenai sepeda. Hal ini meliputi pemindah gir percepatan, ban serep/tambal ban, pompa angin, dan lain-lain. Selain itu, tim juga harus dijaga dalam rombongan memanjang one by one yaitu jarak sekitar satu meter. Perjalanan malam hari pun harus mereka hindarkan agar tidak mendapat gangguan satwa. ”Kalau ada teman-teman yang ingin mendirikan kemah, jangan lupa menyiapkan api unggun dan jadwal jaga dari gangguan satwa,” ungkap Farid memberi tips.

Bagi yang akan merencanakan Alas Purwo sebagai tujuan tour, Cyclone membeberkan berbagai tips. Diantaranya adalah  penyediaan peralatan PPPK, air minum selama perjalanan karena di Alas Purwo terdapat air tawar segar, memesan makan terlebih dahulu di warung Pancur, melengkapi perbekalan logistik, jika mencari penginapan disarankan di Triagulasi serta menjaga perilaku dan tutur kata, dan kebersihan hutan. (*/nrf)