Bertempat di bengkel Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS, prosesi pemasangan gading pertama (keel laying) Kapal Merdeka III itu pun diawali dengan sambutan Prof Daniel M Rosyid PhD selaku pembina UKM Maritime Challenge. ”Bagi saya ini merupakan salah satu bentuk technopreneursip, mahasiswa langsung terjun ke lapangan dalam pembuatan kapal,” ujar Daniel.
Tak jauh beda dengan Daniel, Rektor ITS juga mengungkapkan kebanggannya terhadap mahasiswa yang terlibat langsung dalam pembuatan kapal ini. ”Yang terpenting adalah proses bagaimana membuat teamwork yang baik dan ini adalah sebuah karya yang dibangun dari proses yang baik itu,” ungkap Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA.
Sedangkan Ir Tri Rismaharini MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya Maritime Challenge telah memperlihatkan kesadaran mahasiswa terhadap potensi maritim Indonesia. ”Mahasiswa telah memiliki kesadaran bahwa potensi maritim Indonesia dapat menjadi salah satu pondasi ekonomi Indonesia,” terang Risma selaku Walikota Surabaya.
Acara yang bertajuk Wooden Sailing Boat Project II ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian prestasi skala internasional yang telah diraih Maritime Challenge dalam sepuluh tahun terakhir. Beberapa prestasi yang berhasil diraih itu antara lain Penobatan Kapal Merdeka I sebagai kapal tercantik di Marine USA pada tahun 2001, Trophy of Spirit pada tahun 2002, dan menjadi satu-satunya perwakilan negara Asia Pasifik pada Atlantic Challenge 2004 di Toulouse Perancis.
Sejak 2006, tim Maritime Challenge ITS kemudian mulai membawa misi budaya pada setiap perlombaan internasional yang diikutinya. Mulai dari memperkenalkan Golekan, kapal tradisional indonesia pada Atlantic Challenge di Genoa Italia, hingga memperkenalkan tari remo pada Atlantic Challenge 2008 di Finlandia, dan pada tahun 2010 di Canada.
Kapal Merdeka III ini merupakan proyek kedua yang tengah dikerjakan oleh tim Maritime Challenge ITS. Sebelumnya, pada tahun 2009 Maritime Challange telah membangun kapal Merdeka II Garuda Nusantara.
Jika pada proyek sebelumnya, tim membuat inovasi dengan membangun kapal yang berbobot lebih ringan, pada proyek kedua ini tim juga membuat suatu inovasi lain. ”Kami menggunakan bambu laminasi sebagai material alternatif, bambu itu kita pakai untuk dudukan penumpang pada kapal,” terang Sofyan Imam, Pimpinan Proyek Merdeka III. Kapal inilah nantinya akan diberangkatkan pada Atlantic Challange 2012 di Bantry Irlandia. (ald/nrf)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi