Acara yang digelar selama tiga hari sejak Jum’at (15/7) ini terdiri dari bermacam-macam kegiatan. Diantaranya adalah kegiatan bersih-bersih pantai, meneliti dan membangun kapal tradisional, mengikuti nelayan melaut, pengobatan gratis, serta penyuluhan oleh Prof Dr. Ir. Daniel M. Rosyid Phd selaku ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.
”Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anggota UKM ITS Maritime Challenge mengerti dan bisa menambah pengetahuan tentang kehidupan pesisir, karena UKM kami dasarnya adalah maritim,” terang Ida Purmitasari selaku ketua panitia acara ini.
Lewat acara ini, UKM MC juga menampung banyak keluhan yang dirasakan oleh masyarakat Pulau Gili Ketapang ini. Pulau yang dihuni sekitar delapan ribu jiwa ini memiliki banyak harapan yang disampaikan pada mahasiswa ITS. ”Perpustakaan desa, pabrik es, alat-alat band utuk anak mudanya, adalah contoh harapan dari penduduk di sana. Insya Allah kami akan tampung dan segera membuat proposal kepada Dinas Kelautan Jawa Timur untuk menyalurkan aspirasi masyarakat di sana,” ujar Ida.
Ditambahkan juga oleh koordinator UKM ITS Maritime Challenge, Rikki Styadi bahwa di UKM ITS Maritime Challenge ini ada 3 komponen utama, yakni Seamanship, Boat Building dan Maritime Heritage. Kegiatan Bedah Pesisir ini adalah salah satu contoh kegiatan dari Divisi Sosial dan Budaya yang merupakan bagian dari komponen Maritime Heritage.
”Mungkin selama ini ada anggapan bahwa UKM kami kegiatannnya bikin kapal dan olahraga dayung saja, namun Bedah Pesisir ini adalah juga salah satu kegiatan besar kami setiap tahunnya yang berorientasi kepada kehidupan pesisir,” tambah Rikki. Dari kegiatan Bedah Pesisir ini, diharapkan muncul sebuah karya tulis ilmiah dan karya tulis yang orientasinya kepada pengabdian masyarakat. (*/yud)
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin