Pada tahun ajaran 2011/2012 ini, para Maba ITS diharuskan mencicipi serangkaian kegiatan orientasi kampus, salah satunya training ESQ yang diadakan selama dua hari untuk empat gelombang yang sudah ditentukan. Dijadwalkan sekitar 4000 maba ITS akan  mengikutinya.

Rabu (20/7) merupakan hari kedua untuk angkatan (gelombang) pertama. Sebanyak 841 maba jalur Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan, Bidik Misi, dan Kerjasama Departemen Agama mengikuti kegiatan ini dengan baik.

Pada pembukaannya, Drs Mukayat mewakili Rektor ITS Prof Tri Yogi Yuwono DEA yang berhalangan hadir. Menurut Drs Mukayat, ESQ memiliki beberapa tujuan khusus. ”ESQ bisa meningkatkan dalam bidang intelektual, serta dapat mengendalikan emosi dan spiritual. Supaya maba ITS juga memiliki pergaulan yang baik,” ungkap Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

Selama dua hari ini, kegiatan ESQ berlangsung lancar. Sepuluh orang berhalangan hadir dari total 851 maba yang terdaftar. ”Tidak ada perbedaan pelaksanaan dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas Mukayat.

Pelaksanaannya pun cukup lancar ujarnya. ”Sejauh ini belum ada peserta yang pingsan. Mereka pun antusias dan semangat dalam menjawab pertanyaan. Saya juga mencantumkan pernyataan di edaran agar peserta sarapan sebelum kegiatan dimulai, supaya tidak pingsan,” imbuhnya.

Tindak lanjut dari ESQ basic training ini nantinya adalah pelaksanaan mentoring, seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut sudah dilakukan sejak kepemimpinan Prof Muhammad Nuh, DEA.

Pelatihan tersebut mengajak peserta merenung tentang penciptaan alam semesta. Terkadang, diselipkan pula ayat Al-Qur’an. Tak ayal, sebagian besar peserta tak mampu menahan air matanya selama proses perenungan yang dipandu oleh trainer dari ESQ Training Center, lembaga pelatihan character building yang sudah memiliki ribuan alumni ini.

Pembentukan karakter tersebut dimaksudkan melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Selama ini, ketiga potensi tersebut terpisah dan tidak didayagunakan secara optimal untuk membangun sumber daya manusia.

Di hari pertama, para mahasiswa mendapatkan materi tentang pengenalan ESQ 165 serta kepemimpinan. Di hari kedua peserta mendapatkan materi tentang learning principle dan ESQ 165 model. Dalam ESQ model dikenal raga, jiwa, sukma, dan belenggu. Belenggu tersebut harus berusaha dihilangkan. Selain itu, dijelaskan pula tentang keajaiban yang terdapat dalam Al Qur’an, seperti teori ledakan besar (big bang).

Anindhita Putri, salah seorang maba yang diterima melalui jalur SNMPTN undangan ini mengutarakan kesannya selama mengikuti ESQ. ”Senang. Mendapat pengalaman dan motivasi baru,” ungkapnya.

Ungkapan senada pun dilontarkan oleh Gita Ayu dari jurusan Fisika. ”Selain banyak ilmu yang kita dapatkan, seperti kepemimpinan, juga banyak nangis-nangisnya,” ujar Gita sembari tertawa.

Selanjutnya, para Maba akan melaksanakan serangkaian tes psikotes, TOEFL, dan TPA. Kemudian dilanjutkan dengan Informasi dan Pengenalan ITS (IPITS) hingga diakhiri dengan penerimaan mahasiswa oleh Senat ITS pada 15 Agustus mendatang.(ers/hoe)