Dalam rangka memeriahkan Festival Tari Remo dan Yosakoi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kota Kochi Jepang, CLC ITS Surabaya tidak mau ikut ketinggalan. Dengan mengajak 28 orang yang tergabung dalam satu tim, mereka berdandan seperti layaknya para penari Jepang.
Festival Yusakoi ini diselenggarakan setiap tahunnya dengan membawakan tarian Yosakoi secara serempak oleh para peserta. Sejak tahun 2006, festival ini tidak hanya menampilkan tarian Yosakoi saja, melainkan budaya dari Indonesia juga, yaitu tari Remo.
Acara ini diikuti 40 peserta, yang terdiri dari 11 peserta anak-anak dan 29 peseta orang dewasa, festival ini cukup ramai. Dengan memanfaatkan program Car Free Day, mereka memadati jalan yang biasanya dipenuhi oleh kendaraan yang beralu lalang.
Dimulai sekitar jam tujuh pagi, para peserta serentak mulai menari tarian Yosakoi. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan serempak tari Remo sampai hingga siang hari. Selanjutnya, panitia pengumumkan para pemenang dari festival tersebut. Akhirnya terpilihlah tim dari Universitas Airlangga (Unair) sebagai juara umumnya. ”Untuk tahun ini, tim CLC ITS tidak membawa pulang piala, ” ujar Lambang, salah satu official dari tim CLC ITS.
”Walaupun tidak menang, kami senang,” sambungnya sambil tersenyum. Untuk ke depannya , tim CLC ITS akan terus mengikuti kegiatan pertukaran kebudayaan seperti ini. (*/hoe)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan