Tak tanggung-tanggung sebanyak lebih dari lima ratus pecinta sepeda turut menghadiri acara yang bertajuk Bikers Carnival ini. Mereka datang dari berbagai kalangan. Sebagian datang bersama kelompok sepedanya, sebagian lain datang secara individu. Jenis sepeda yang digunakan pun bervariatif.

Wilda Rabitha Awalia, salah satu panitia mengungkapkan jika acara ini memang bertujuan untuk menggumpulkan seluruh komunitas nggowes se-Surabaya. ”Bagi mereka yang bukan anggota juga boleh ikut. Yang penting pecinta sepeda,” terangnya.

Rute yang ditempuh pun tidak terlalu jauh. Pertama keluar dari ITS menuju Kertajaya ke Dharmawangsa. Kemudian menyusuri Karangmenjangan menuju Unair Kampus A dan berbelok menuju ITS. ”Menurut saya cukup. Tidak terlalu jauh juga untuk sekelas ini,” terang Tolip, salah satu peserta Nggowes.

Tolip mengaku datang kesini bersama klub Nggowes Teknik Kimia ITS. Ketika disinggung tujuan, ia menuturkan ingin mencari sehat. ”Kapan lagi berolahraga bareng,” terang salah satu Karyawan ITS ini.  Ia pun tidak memungkiri juga menargetkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.

Di sisi lain, Tolip menyayangkan jumlah peserta yang masih kurang. ”Untuk acara sekelas ini, menurut saya pesertanya masih terlalu sedikit,” terangnya. Ia menilai jika publikasi yang masih kurang.

Menanggapi hal ini, Wilda membenarkan adanya publikasi yang kurang. Hal ini karena waktu persiapan yang dinilai sangat pendek.  Sehingga hanya memaksimalkan publikasi di area ITS. ”Selain itu pada hari ini ada dua tempat lain yang menggelar nggowes, Kepolisian dan Unair,” terang mahasiswa berkerudung ini.

Meski begitu, Wilda menilai acara Bikers ini tergolong cukup sukses. ”Meski hanya separuh target tetapi antusiasme peserta cukup tinggi,” terangnya.

Setelah Nggowes bareng, para peserta disuguhi berbagai hiburan lokal seperti Yudi Kemal sambil menunggu hadiah utama. Di akhir acara, hadiah utama pun jatuh kepada Sujarwo asal Surabaya Selatan. ”Seneng banget, dapet sepeda motor baru,” ungkapnya. (ran/hoe)