ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Juni 2011, 10:06

Jelang KRI, Tim Robot Lakukan Persiapan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keikutsertaan tim robot ITS merupakan hadiah kemenangan di kontes serupa tingkat regional Jawa Timur awal Mei lalu. Pada kompetisi tersebut, tim KRI berhasil menempati urutan kedua. Demikian dengan tim Robosoccer ITS.

Selain dua tim tersebut, Robot Seni dan Robot Beroda ITS juga akan turut berlaga disana. Robot beroda ITS berada di posisi enam besar pada KRCI Beroda, sehingga memiliki kesempatan untuk berlaga di kancah nasional. Sedangkan, Robot Seni memang tidak dilombakan di ajang regional. ”Langsung ke KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia),” terang M. Hablul Barri, salah satu tim.

Sayangnya pada KRI kali ini, ITS tidak mengirimkan tim robot berkaki. Pasalnya, tim ini robot ini telah gugur di kontes tingkat regional. Dengan ini, praktis ITS hanya mengirimkan empat tim.

Kesibukan persiapan telah dilakukan sejak ajang regional berakhir. Robot yang dipastikan ikut ajang nasional segera mendapat perhatian. Mulai dari perbaikan dari segi rangkaian hingga mencari strategi baru.

Irwan Hadian, salah satu anggota tim menyebutkan jika pada robot ini mendapat perhatian dalam kontrol kameranya. ”Agak sedikit bermasalah, tapi sudah dapat diselesaikan,” terang mahasiswa Lintas Jalur Teknik Elektro ini.

Berbagai persiapan yang dilakukan menuai berbagai cerita dari tim. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan demi menyelesaikan rangkaian robot ini. ”Kami sering tidur jam 3dini hari. Terkadang tugas kuliah sedikit dikesampingkan dahulu,” terang Muhammad Andung, salah satu tim Robosoccer.

Pengorbanan tersebut sedikit terbayar di latihan terakhir ini. Pasalnya, seluruh robot telah menunjukkan performa yang memuaskan. Apalagi untuk KRI. Barri, salah satu tim KRI, menyebutkan hasil uji coba KRI ternyata lebih cepat dari rekor Vietnam. ”1,15 detik lebih cepat,” terang mahasiswa angkatan 2010 ini.

Sesuai dengan rencana, keempat tim akan berangkat ke Jogja, Kamis (9/6). Jumlahnya 25 orang yang terdiri dari empat belas mahasiswa tim robot. Sisanya adalah pembimbing dan pendukung. ”Jumlah itu masih akan bertambah. Mereka akan berangkat secara terpisah,” terang Barri.

KRI ITS menargetkan menjadi jawara dan melaju ke tahap Internasional. Sedikit berbeda, tim Robosoccer berharap robotnya dapat berjalan lebih baik daripada di ajang regional kemarin. ”Kami harap tak hanya menggiring tapi bisa menendang dan mencetak gol,” papar Irwan.

Hal yang berbeda juga diungkapkan tim Robot Berkaki. Target mereka sebenarnya adalah lolos ke Nasional. ”Target sudah tercapai, semoga mendapat hasil yang menggembirakan untuk semua tim ITS,” terang Barri mengakhiri. (ran/niv)

Berita Terkait