ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
22 Mei 2011, 10:05

Angkat Tema Budaya dalam Mesin Rally 2011

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejak pagi, pelataran parkir Teknik Mesin telah dipadati oleh mobil-mobil balap. Beraneka ragam, ada mobil yang masih polos tanpa poles modifikasi, sampai mobil yang bahkan tidak terdeteksi bentuk awalnya karena full modifikasi.

Mobil-mobil tersebut tak lain sedang bersiap tanding dalam ajang Mesil Rally 2011. “Mesin Rally ini tak lain adalah untuk mewadahi pereli untuk menyalurkan minat dan bakat mereka,” kata Ketua Panitia Mesin Rally 2011, Alby Diantono.

Berbeda dengan race mobil, dalam reli mobil ini yang dicari bukanlah siapa yang tercepat melainkan siapa yang paling tepat dalam menyelesaikan rute yang diberikan. Para pemain yang setiap mobilnya terdiri dari driver, navigator, time keeper dan pemantau pos diharuskan menempuh rute sejauh 60 km dengan memecahkan tiga tipe soal agar bisa menyelesaikan rute yang disiapkan.

Sesuai dengan tema learn your way to love our culture, pertanyaan serta soal-soal yang diberikan tak luput dari perihal kebudayaan di Surabaya. Misalnya saja, rute yang lewati meliputi Cak Durasim, Taman Hapsari, dan situs-situs budaya lainnya.

“Peserta diberi tiga tipe soal berbeda,” terang Alby. Yakni soal cerita, tipe tulang ikan serta yang terakhir soal bertipe tulip. “Jawaban dari soal tersebut yang akan menentukan rute yang akan mereka ambil,” tambah Alby. Peserta Rally yang dengan tepat melalui rute dan dengan poin terbanyak, dialah yang meraih juaranya.

Ada dua kategori yang diperebutkan dalam rally kali ini. Yaitu kategori umum dan pemula. Selain itu para pembalap juga memperebutkan gelar best female, best mesin, best pelajar dan best  mahasiswa. Dimana berturut-turut gelar tersebut dimenangkan oleh driver-navigator Nindya S-Pupus, Agung-Domplek, Agung BS-Bendot BS, serta Tegar-Duni AR. Sedangkan untuk Juara Pemula diraih oleh Nindya S-Pupus dan juara kategori umumnya diraih oleh Anto-Risky. (fz/bah)

Berita Terkait