Di tengah ramainya kerumunan siswa SD yang bermain saat berisitirahat, beberapa mahasiswa yang memakai jas almamater ITS tampak menyiapkan beberapa puluh tas. Tas tersebut berisi buku dan alat-alat tulis yang nantinya akan diberikan kepada 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kejawan Putih I dan II. Siswa-siswi tersebut beragam, mulai dari kelas satu sampai kelas enam.

Ketika memberi sambutan, Elistianah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kejawan Putih I mengucapkan terima kasih kepada BEM ITS yang telah memberikan bantuan tersebut. Elis kemudian menyemangati siswa-siswinya agar terus melanjutkan pendidikan. Hal tersebut ia ungkapkan karena kekhawatirannya jika anak didiknya putus sekolah. Selama ini, beberapa siswa di sekolah tersebut kurang semangat dalam sekolah. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa yang suka bolos. “Saya harap kerjasama dengan adik-adik ITS ini bisa tetap berlanjuttahun depan,” ungkap Elis.

Ditemui secara terpisah, Rizqy Fauzi selaku Ketua Panitia PKA ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan satu tahun sekali. Untuk yang hari ini merupakan sesi pertama pada tahun ini. Sesi selanjutnya akan dilakukan hal yang sama di SD yang ada di daerah Kedung Cowek dan Tambak Wedi, masih dalam lingkup Surabaya. “Kegiatan ini memang untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. Kita memberikan perlatan-perlatan sekolah,” tutur Rizqy.

Melalui kegiatan ini, Rizqy berharap agar apa yang diberikan oleh BEM ITS kepada anak-anak sekolah dapat membantu mereka untuk tetap melanjutkan sekolah. “Biar lebih semangat,” ujar Rizqy.

Sementara itu, anak-anak SD tersebut terlihat malu-malu saat dimintai pendapatnya tentang kakak-kakak asuhnya. Mereka memilih diam. Saling melirik dan tersenyum satu sama lain. Adi Gedeon, salah seorang murid baru mau bicara ketika ditemui secara terpisah. “Senang dan suka sama kakak-kakaknya. Soalnya sudah susah payah mau mengajari kami yang sebagian ramai dan susah diatur,” ujarnya. (nir/bah)