ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Mei 2011, 09:05

Expo di Balai Pemuda Akhiri Planopolis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Planopolis merupakan rangkaian acara yang dimulai dengan Amazing Race Jelajah Surabaya pada 9 Mei lalu. Lalu acara bergulir dengan berbagai lomba seperti lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA, lomba fotografi dan lomba poster untuk umum. Hasil karya peserta tersebut kemudian dipamerkan dalam expo yang menjadi gong penutup acara ini.

Dengan tema Transportasi Surabaya, Wajahmu Kini, lomba fotografi dipenuhi karya unik peserta. Beberapa menyoroti masalah kemacetan di Surabaya. Namun ada pula yang menyoroti kebiasaan dari para pengguna jasa transportasi umum. Seperti karya Karina Nurlitasari yang menjepret sosok penumpang yang bergelantungan di pintu kereta api.

Pameran poster pun tak kalah menariknya. Budayakan Transportasi Publik yang menjadi tema lomba poster memungkinkan peserta untuk berkreasi sebebas-bebasnya. Salah satu karya kreatif yang muncul adalah kreasi Deden Faturrahman. Dalam posternya ia menggambarkan sosok keluarga yang melakukan kegiatan sehari-harinya seperti mandi, sarapan, di dalam mobil. Hal ini dikarenakan macet parah yang akan terjadi apabila semua orang menggunakan mobil pribadinya.

Menyeimbangkan perlombaan yang cenderung ke arah seni, expo Palonopolis ini juga menyajikan beragam stand ilmiah. Stand-stand tersebut berisi konsep pengembangan kawasan pesisir yang digagas oleh mahasiswa kelas Komputasi Perencanaan. Kawasan yang diambil beragam, mulai daerah pesisir di kawasan Sidoarjo hingga di Pulau Madura. Konsep pengembangan yang dipilih pun beragam.

Salah satu stand memilih mengonsep pengembangan Segoro Tambak di daerah Sedati. Daerah yang awal mulanya berupa tambak dan hutan mangrove ini akan disulap menjadi sebuah kawasan ekowisata yang asri. “Awal mulanya kawasan ini akan kami jadikan tempat konservasi, tetapi kalau hanya konservasi kan sepi. Jadi kami tambahkan fasilitas untuk wisata juga untuk menarik pengunjung” ujar Mediansyah, salah seorang anggota tim. 

Kawasan yang digagas oleh Mediansyah dkk ini nantinya akan memiliki fasilitas mulai dari pedestrian, jalur sepeda hingga kawasan penangkaran bangau. Uniknya lagi, tim yang kesemua anggotanya adalah laki-laki ini juga akan membuat shaky island, yaitu sejenis pulau buatan yang terbuat dari drum bekas. Pulau ini nantinya akan dilengkapi dengan gazebo, sehingga pengunjung bisa menikmati sensasi bersantai di atas air. (tyz/bah)

Berita Terkait