Dalam bahasa Indonesia Vox of Basket berarti tempat sampah bersuara. Vox Basket sendiri juga merupakan salah satu PKM bidang pengabdian masyarakat (PKMM) yang berhasil mendapat dana dari Dikti. Kelima mahasiswa itu adalah Daril Ridho Z, Ridho Budi Insani, Miftakhul Falah, Zia Ardhi dan Bayu Erlangga Pramudhita. Senin (9/4) mereka kembali melanjutkan realisasi PKM ke SDN Dr Soetomo X-517 Surabaya. ”Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Hari Sabtu, kemarin,” terang Miftakhul Falah.

Daril, ketua pelaksana PKM ini menerangkan bahwa tema program sosialisasi adalah Dr Soetomo X-517, Bersih dan Sehat. Sosialisasi tak hanya diberikan secara teori. Pasalnya, para siswa SD juga diajak terjun langsung untuk berbudaya bersih. Yaitu melalui serangkaian kegiatan seperti senam sehat dan kerja bakti. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa SD ini dibuka langsung oleh Pudjiono SPd, Kepala Sekolah Dr Soetomo X-517.

Dalam acara ini, kelima mahasiswa ini tak canggung untuk ikut berbaur dengan para siswa. Termasuk untuk ikut senam sehat dan bersih-bersih. Kegiatan kerja bakti ternyata tak hanya sekedar bersih-bersih. Pasalnya, juga diadakan lomba kebersihan antarkelas. Hasilnya, kelas V menjadi juaranya.

Tak lupa dengan tujuan awal, kelimanya mulia memsosialisasikan Vox of Basket kepada para siswa tiap kelas. Daril menjelaskan jika Vox of Basket adalah sebuah tempat sampah unik dan berbeda. ”Tempat sampahnya bisa bunyi. loh adik-adik,” jelasnya.

Rasa antusias yang tinggi ditunjukkan oleh para murid SD. Hal ini terlihat dari keingintahuan mereka terhadap bentuk Vox of Basket. Sayangnya, pada sosialiasi hari itu Vox Basket belum dapat dikirimkan ke SD. ”’Masih dalam proses finishing,” terang Ridho Budi Insani, salah satu anggota tim.

Oleh karena itu, untuk menyempurnakan sosialisasi itu, Senin (9/4) mereka menggantarkan Vox of Basket ke SDN Dr Soetomo X-517. Kunjungan tersebut juga mendapat sambutan dari para siswa SD. Mereka berebutan dalam mencoba Vox of Basket. ”Eh, tenan iso ngomong,” ungkap Nailul Armani, siswa kelas V.

Selaku Kepala Sekolah, Pudjiono juga menyambut positif apa yang dilakukan oleh para mahasiswa Teknik Kimia ini. ”Ini karya yang unik. Saya optimis Vox of Basket akan menjadi salah satu solusi kebersihan ke depannya,” terangnya. Bahkan, Pudji berencana memasang Vox of Basket di depan ruang kelas. Sehingga, anak-anak akan semakin termotivasi.

Lebih lanjut Daril menjelaskan jika tujuan sosialisasi Vox of Basket bertujuan untuk menumbuhkan budaya baru di kalangan anak-anak SD agar lebih peka terhadap kebersihan. Anak-anak cenderung menyukai sesuatu yang unik. ”Keunikan Vox Basket akan mendorong anak-anak membuang sampah pada tempatnya,” terang mahasiswa angkatan 2010 ini.

Dalam hal pembuatan, kelima mahasiswa tersebut tidak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan V-Basket, salah satu PKM Bidang Kewirausahaan yang juga mendapat dana Dikti. (ran/hoe)