KRI KRCI Regional IV ini ditutup oleh Dr Nadjamuddin Ramly MSi selaku Ketua Sub Direktorat Pelayanan Kreativitas dan Komunitas Dikti. Dalam penutupan itu, Nadjamuddin mengaku gembira dan kagum atas rivalitas kompetitif yang ditunjukkan oleh peserta. ”Saya sangat kagum dengan rivalitas dan atmosfer kompetisi PENS dan ITS, sangat membangun demi kemajuan robotika,” tuturnya.

Penutupan ini juga dibarengi dengan pembacaan pemenang oleh Dr Ir Wahidin Wahab. Dari KRI, Strategi terbaik dimenangkan oleh Harm-vy dari ITS, desain terbaik diperoleh P-Next dari PENS ITS, Juara pertama P-Next dari PENS ITS, Juara Kedua Harm-vy dari ITS, Juara ketiga Deviana dari STMIK Asia Malang, dan terakhir Harapan New_B dari Universitas Brawijaya.

Divisi KRCI Humanoid yang kembali mempertemukan PENS ITS dan ITS, kembali di menangkan E-1205 dari PENS ITS. Juara kedua robot Kikku dari ITS, Juara ketiga Robot Dewo dari Unesa dan juara keempat Ball2an dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang juga mendapatkan penghargaan desain terbaik.

Di KRCI Divisi Beroda, Juara 1 dimenangkan oleh Annora dari Universitas Brawijaya, Juara ketiga Think Thank dari Universitas Negeri Surabaya dan Juara Harapan dimenangkan oleh Gen Ji_Land dari Universita Bhayangkara (Ubhara).

KRCI Divisi Berkaki, Desain terbaik dimenangkan oleh Dome dari Universitas Muhammadiyah Malang yang sekaligus mendapatkan juara pertama. Juara kedua diperoleh robot Valkrie01 dari PENS, juara ketiga dimenangkan oleh Elora dari Universitas Brawijaya Malang sedangkan juara harapan dimenangkan oleh e_spirit dari Institut Teknologi Naional (ITN) Malang.

Dengan hasil ini, semua robot PENS ITS akan berlaga di KRI KRCI Nasional. Sementara ITS mengirimkan robot KRI, Harm-vy dan KRCI Berkaki, Kikku. Setelah regional IV ini, akan ada tiga regional lagi yang akan berjuang menuju KRI KRCI Nasional. Regional IV adalah regional kedua yang berlaga setelah regional V di Palu, Sulawesi Tenggara. (kl/hoe)