Kali ini, yang menjadi lawan tim Al Kamiil adalah De-Wa F1 dari Institut Teknologi Adhi Tama (ITATS) Surabaya.
Dalam pertandingan, perjalanan pelan namun tanpa hambatan berarti dilalui oleh robot tim Al Kamiil, lain dengan robot tim De-Wa F1 yang beberapa kali membentur dinding sehingga robot tidak perjalanan. Meski dirasa kurang lancar, perjalanan kedua robot ini membuat jalannya pertandingan menarik. Pasalnya, kedua robot masih berusaha untuk mencari sinyal panas yang dipancarkan lilin.
Namun, karena mampu mendeteksi dengan baik keberadaan api, robot ITS ini mampu memadamkan api lilin hanya dalam waktu 34 detik saja. Sedangkan tim De-Wa F1 tidak bisa menemukan ruang api sehingga dinyatakan gagal memadamkan api. Hasil tersebut membuat dewan juri memutuskan bahwa yang berhak melaju ke babak selanjutnya, adalah Al Kamiil, tim dari ITS. (ton/yud)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi