Tim robot ITS yang bernama Hamvy itu bertanding melawan tim robot dari PPNS yang bernama Ghanzeya. Pada pertandingan ini tim dari ITS terlihat lebih unggul dari tim robot PPNS. Hal itu terlihat dari kecepatan hingga ketangkasan robot-robot yang tengah beradu itu.
Alhasil, tim Hamvy dari ITS dinyatakan juri sebagai pemenang. Tak tanggung-tanggung, tim ini memperoleh nilai 100 poin dari para juri. ”Seharusnya dapat nilai 120, namun harus dikurangi karena tadi sempat ada kesalahan,” ujar juri yang mengumumkan nilai tersebut.
Hingga berita ini ditulis, poin yang diraih ITS itu adalah poin terbaik yang diraih tim-tim peserta KRI. Sebaliknya, PPNS harus berpuas diri dengan nilai 12 poin. Selanjutnya giliran PENS yang akan bertanding melawan tim robot dari Universitas Negeri Malang (UM). (ald/nrf)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya