Kiprah PENS sebagai satu – satunya juara di sepanjang sejarah perhelatan KRI masih mendominasi. Di pertandingan putaran pertama KRI Regional IV PENS mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai kiblat robotika nasional.
Menghadapi Universitas Negeri Malang yang diwakili Si B4nd3l, P-Next mampu mengawali pertandingan dengan baik. P-Next berusaha menyusun rangkaian bunga dan larungan di sungai.
Satu per satu P-Next mampu menjalankan tugasnya, dalam waktu kurang dari 3 menit, PENS mampu menyusun dua krathong dengan sempurna dan mencapai point tertinggi 243.
Di pertandingan lain, banyak tim yang masih kesulitan mengumpulkan nilai, sistem pertandingan KRI yang mengadaptasi tema Loy Krathong dari Thailand ini memang rumit, dengan dua robot otomatis dan satu robot manual yang terletak di tengah, ketepatan mutlak dimiliki tim robot.
Di pertandingan lain, ITS berhasil menang 100 – 6 melawan PPNS, Tim Burog dari Universitas Kanjuruhan Malang menggunduli Cete99 dari Politeknik Banyuwangi dengan skor 18-12, Mat Builder dari Politeknik Negeri Jember mengalahkanWi_MA_GABUTZ dari Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Brawijaya yang diwakili oleh robot New_B berbagi point 30 – 30 dengan Robot Deviana dari STMIK Asia Malang dan yang terakhir, e-Krisna dari ITN Malang digasak Rengganis dari Universitas Negeri Surabaya 0 point tanpa balas.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya