Pertandingan selama tiga menit ini dibuka oleh Robot WONGTeus dari Universitas Surabaya melawan C3PO dari Universitas Muhamadiah Jember. Pertandingan ini dimenangkan oleh WONGTeus. Sementara itu, robot C3PO didiskualifikasi karena ukuran robot yang tidak sesuai.
Memang dalam pertandingan ini, ukuran robot telah ditentukan panitia, seperti ukuran telapak kaki dan tinggi robot, "Untuk tinggi robot, ukuran nya harus antara 30-40 cm," tutur Dr Ir Endra Pitowarno MEng.
Pertandingan kedua mempertemukan robot Kikku dari ITS melawan robot Ball2an dari Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya yang berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan selanjutnya, E-12025 dari PENS melawan Dewo dari Universitas Surabaya (Unesa). Meskipun menjadi satu-satunya tim yang mampu menggiring bola ke tengah, PENS belum mampu memasukkan bola ke gawang, sehingga pertandingan kembali imbang tanpa gol.
Pertandingan yang terakhir dari putaran satu adalah Tritons dari Politeknik Banyuwangi melawan Acro dari Universitas Brawijaya yang juga berakhir imbang tanpa gol.
Dengan hasil imbang ini, tim juri akan melihat prestasi robot selama bertanding dengan beberapa parameter, salah satunya kedekatan robot dengan bola. (kl/hoe)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya