Mereka adalah Ir Bambang Damyasik MMBAT, Nyoman Mahayana, dan Prof Dr Heru Setyawan. Bambang sebagai pembicara pertama menuturkan beberapa bidang kerja yang bisa digeluti lulusan Tekkim. Mulai dari industri manufacturing, teknologi pangan dan bioteknologi, energi, bidang lingkungan, hingga farmasi.
Menurut pria yang bekerja di PT Petrokimia Gresik ini, jika ingin menetapkan bidang kerja yang ingin digeluti di dunia industri, kita harus paham bahan baku, industri terkait, dan pengguna produknya. Misal, industri pulp (kertas). Bahan yang digunakan bisa meliputi kayu, jerami, dan bagasse.
Diakui Bambang, dalam industri kimia, lulusan Tekkim paling berperan dalam pemilihan proses. ”Tugasnya yakni memikirkan proses handal dan efisien diantara semua proses yang ada,” ulas Bambang lagi. Biasanya, bagian ini memperhatikan faktor teknis, bahan baku, peralatan, dan lokasi.
Lulusan Tekkim juga kompeten dalam bidang operasi, pengendalian proses, dan marketing. Bahkan, lulusan Tekkim juga bisa menempati bidang desain. Sebab, tugas bidang ini adalah melakukan perancangan yang meliputi basic design (diskripsi proses, mass & heat balance, dan equipment sizing) dan detailed design (penentuan material konstruksi).
Lain lagi dengan Nyoman. Pria yang pernah menjabat general manager operation PT IKPT menuturkan peran Tekkim di dunia Engineering, Procurement, and Construction (EPC). Di Indonesia, EPC lebih dikenal sebagai industri rancang bangun dan rekayasa.
Menurut Nyoman, proyek EPC ini meliputi studi kelayakan dan pendefinisian proyek, Front End Engineering Design (FEED), dan detail EPC. Untuk studi kelayakan, ada beberapa aspek yang disoroti, seperti AMDAL, aspek ekonomi, transportasi, bahan baku, dan analisa pasar. ”Lulusan Tekkim memiliki peran besar disini. Apalagi jika ingin gaji besar,” tuturnya sembari tersenyum.
Berbeda dengan Heru, guru besar Tekkim ini lebih menuturkan profesi dosen dan peneliti. Baginya, peneliti juga memiliki andil besar terhadap keberlangsungan industri kimia. ”Industri dan pihak akademisi memang harus menjadi partner,\’\’ tutur ketua laboratorium Elektrokimia dan Korosi. (esy/yud)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,