Acara yang bertajuk Workshop Instrument ini diadakan di Laboratorium Studi Energi dan Rekayasa, Gedung Robotika selama tiga hari sampai Kamis (28/4). "Tujuan dari diadakannya workshop ini adalah untuk membantu menganalisa sampel melalui beberapa instrumen," ungkap ketua pelaksana, Niniet Martianingsih M Sc.
Niniet menjelaskan bahwa peneliti membutuhkan analisa untuk sampel. "Apabila mereka bisa mengoperasikan alatnya maka akan lebih leluasa dan biayanya lebih murah," papar operator alat di Laboratorium Energi tersebut. Kebanyakan peserta yang mengikuti workshop berasal dari mahasiswa strata tiga yang sedang mengadakan penelitian.
"Peserta akan mendapat materi dan mencoba langsung lima instrumen yang biasa untuk digunakan sebagai pengujian sampel yaitu Energy-dispersive X-ray spectroscopy (SEM EDX), TMA/SDTA, X-ray fluorescence (XRF), Thermogravimetric Analyzer (TGA/DSC), dan FISISOPSI," terang Niniet. Semua alat tersebut memiliki spesifikasi pengujian sampel yang berbeda yaitu analisa termal, luas permukaan, dan pencitraan 3D.
Peserta yang mengikuti Workshop Instrument dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga pemaparan materi dan uji coba alat lebih efektif. "Peserta juga bisa membawa sampelnya sehingga bisa langsung dianalisa di workshop ini," tukas alumni jurusan Kimia ini. (el/nrf)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh