Ditemui disela-sela kesibukannya, Triyogi mengungkapkan bahwa perubahan-perubahan belum banyak yang bisa dilakukan dalam seminggu. Pasalnya, saat ini tengah masa transisi. Fungsionaris lainnya pun baru terbentuk sekitar minggu ketiga bulan Mei.

”Sekarang, sudah mulai ITS mendengar,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai ketua jurusan Teknik Mesin. Selama dua sampai tiga bulan, ia memang fokus menjalankan program tersebut. Baginya, program ini memang program penting untuk membangun ITS yang lebih baik.

Sosok yang pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ini sudah berkoordinasi dengan beberapa unit. Meski ia belum mendatangi semua unit, setidaknya ada beberapa hal yang sudah ia dengarkan. Mulai dari hambatan, bentuk pelaksanaan, hingga rencana kedepan. ”Banyak saran dan keluhan yang didapat,” ujar Triyogi.

Diakui Triyogi, program ITS mendengar ini memang sangat bermanfaat. Selain mendengar beberapa masukan, ia juga mengetahui siapa saja yang menempati posisi di setiap unit. Kenal dengan baik memang dibutuhkan untuk koordinasi kedepan.

Dengan begitu, ada gambaran tertentu mengenai setiap hal yang direncanakan bagi ITS. Bahkan, sudah mulai ada masukan untuk program kerja yang telah dibuat Triyogi sesuai misi 3K yang dibawanya.

Dimana 3K meliputi peningkatan kebersamaan sumber daya institusi dan SDM sebagai modal dasar, peningkatan kesejahteraan melalui penguatan pendapatan dan transparansi anggaran, serta peningkatan keunggulan inovatif yang berorientasi pada pencapaian reputasi internasional dan perwujudan universitas riset. ”Ini membantu penyusunan program baik program cepat, pendek, maupun jangka panjang,” terang Triyogi lagi.

Lebih lanjut, Triyogi memaparkan, ia ingin mendengar dari mahasiswa mulai minggu depan. ”Kami ingin mengumpulkan semua elemen mahasiswa,” tambahnya. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas, BEM ITS, dan beberapa elemen lain akan diundang dalam satu ruangan. Ia yakin, banyak pandangan luar biasa dari pihak mahasiswa.

Disisi lain, ia juga tengah mempersiapkan launching jalur bersepeda di ITS. ”Ini salah satu hal yang dibutuhkan ITS menuju eco campus,” ujar Triyogi. Jalur ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengendara sepeda. Entah itu bersepeda untuk berangkat ke kampus maupun sekedar melakoni hobi. Secara khusus, ia berharap ITS semakin guyub dan memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah. (esy/nrf)