ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 April 2011, 13:04

Teknik Kimia ITS Akan Gelar Chem-E Car Competition

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Chem-E Car, lomba inovasi mobil di bidang teknik kimia saat ini belum begitu populer di Indonesia. Padahal di negara seperti Malaysia, Taiwan, dan beberapa negara Eropa, kompetisi ini sudah dilombakan dalam even tahunan skala internasional. Bahkan pertandingan ini sudah mendapat tempat tersendiri di kalangan perguruan tinggi.

Atas alasan itulah, Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS, Prof Dr Ir Tri Widjaja M Eng mengatakan tahun ini Teknik Kimia berniat menyelenggarakan Chem-E Car Competition skala nasional. ”Sebenarnya di Indonesia sudah pernah diadakan kompetisi Chem-E Car, hanya saja sifatnya masih sporadis,” ujar pria kelahiran 21 Oktober 1961 ini. Dalam pertandingan ini, peserta diwajibkan mengaplikasikan ilmu keteknik-kimiaan dalam bentuk mobil yang digerakkan oleh energi dari reaksi kimia serta dapat membawa beban sejauh jarak tertentu.

Selain alasan itu, penyelenggaraan lomba bidang teknik kimia dinilai sudah sesuai dengan kegiatan mahasiswa yang diatur oleh Asosiasi Pendidikan Teknik Kimia se-Indonesia. ”Kompetisi Chem-E Car ini termasuk dalam student chapter yang berisi kegiatan mahasiswa,” tutur Tri.

Rencananya, ajang Chem-E car ini akan melombakan dua kategori, yaitu performance dan poster. Dalam kategori performance, mobil akan dinilai berdasarkan ketepatannya memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan, seperti berhenti dalam jarak beberapa meter sekaligus diberi beban tertentu.

”Mobil tidak hanya membutuhkan proses kimia untuk berjalan, tetapi juga proses pengendalian agar tepat berhenti pada jarak sekian meter,” terang peraih penghargaan penyaji terbaik pada seminar hasil penelitian fundamental tahun 2008 ini. Sedangkan untuk kategori poster, penilaiannya lebih mengarah pada kreativitas tim menuangkan konsep mobil mereka melalui visualisasi poster.

Melalui kompetisi semacam ini, Tri berharap akan banyak perguruan tinggi turut berpartisi, baik PTN maupun PTS. ”Tidak hanya jurusan Teknik Kimia yang boleh menjadi peserta, jurusan Kimia murni pun juga bisa,” imbuhnya. Meski mengaku sedikit sulit mengawali kompetisi Chem-E Car karena belum menjadi tren di Indonesia,  Tri mengaku mereka akan berupaya mensosialisasikannya semaksimal mungkin.

”Semoga ke depan, Chem-E Car Comprtition tingkat ansional ini juga bisa menjadi ajang bergengsi,” ujar Tri.(fi/yud)

Berita Terkait