ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 April 2011, 04:04

Asah Potensi Santri Lewat OSSPEN

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

OSSPEN ini dihelat oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affair (CSS MoRA) ITS, yaitu mahasiswa penerima beasiswa dari kementerian agama. Rangkaian acara terdiri dari olimpiade matematika dan fisika, lomba tartil dan tilawah, pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta Gelar Karya Mahasiswa (GKM).

Muhammad Tafrikan mengungkapkan, tujuan acara ini untuk mengasah potensi sains, teknologi,dan juga Seni di kalangan santri.”Selain itu, jkami ingin mempererat tali silaturahmi antar pondok pesantren di Jawa Timur,” tambah ketua panitia tersebut.

Animo pesantren untuk mengikuti OSSPEN cukup tinggi. Tercatat sebanyak 257 tim berpartisipasi dalam Olimpiade Matematika dan Fisika. Belum lagi peserta pidato yang jumlahnya sekitar 350 santri. ”Alhamdulillah, selain publikasi yang efektif, kami juga memiliki jaringan yang baik dengan pesantren-pesantren. Alhasil, acara ini cukup ramai,” papar mahasiswa asal Demak ini.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, OSSPEN kali ini tidak hanya berkutat pada teknologi dan sains saja. Kesenian pun turut disematkan di dalamnya. ”Kami ingin menunjukkan bahwa santri juga peduli terhadap nilai seni,” ujar mahasiswa Matematika.

Senada dengan Tafrikan, dalam sambutannya, Dr Agus Zainal Arifin SKom MKom selaku pembina CSS MoRA mengungkapkan apresiasinya terhadap kesenian.”Dengan sains hidup lebih mudah, dengan santri hidup lebih berkah, dan dengan seni hidup lebih indah,” ungkap dosen Teknik Informatika ini.

Final Olimpiade Matematika dan Fisika terlihat paling seru. Lima finalis dari Ponpes Darul Ulum Jombang , Ponpes Al-Multazam Mojokerto, Nurul Amanah, dan dua tim dari  MBI Amanatul Ummah Pacet bersaing untuk menjadi juara. Dalam final ini mereka harus mengerjakan soal uraian, presentasi, dan cerdas cermat. (izz/niv)

Berita Terkait