Seluruh rangkaian acara Integralistik Festival (Interval) memang menarik untuk diulas. Bazar Interval adalah salah satunya. Bertempat di area dalam Taman Alumni ini menawarkan lebih dari tiga puluh stan. Jumlah tersebut terbagi menjadi 25 stan jurusan dan sisanya adalah stan individu serta stan sponsor.
Seluruh stan jurusan memang dilombakan. Maka tak heran setiap stan beradu kreatifitas baik dari segi desain, barang dagangan hingga cara menarik pengunjung. “Harapan panitia, bazar bukan hanya sekedar ajang mencari keuntungan,†terang Anla Arinda, salah satu koordinator bazar.
Lebih lanjut, mahasiswa D3 Statistika ini menjelaskan jika ada dua kriteria penilaian. Kriteria pertama mencakup desain, variasi dagangan, dan cara penjualan. Kriteria kedua adalah kebersihan. Poin ini pun memiliki poin paling tinggi. “Target kami ingin membuat mahasiswa sadar akan kebersihan,†terangnya.
Mengambil tema Cinta Tanah Air, Cinta ITS. Meski terdengar sederhana, tema ini diartikan luas oleh para peserta stan. Ini terlihat dari terlihat dari kreatifitas yang ditonjolkan oleh masing-masing stan.
Seperti stan jurusan Teknik Material dan Metalurgi. Stan ini dimeriahkan dengan miniatur lima pulau besar Indonesia sebagai ornamen. Demikian dengan stan jurusan Biologi yang dipenuhi hiasan berupa tumbuh-tumbuhan.
Rupanya masing-masing stan memiliki cara yang berbeda dalam menarik pengunjung. Seperti yang dilakukan oleh jurusan Teknik Sistem Perkapalan. Pasalnya, stan ini turut dimerihahkan oleh beberapa reptil seperti ular dan biawak.
Muhammad Hasan, salah satu penjaga stan menyampaikan jika reptil tersebut berasal dari komunitas pecinta hewan. Ada pesan tersirat lewat ide ini. “Siskal itu tak hanya melulu mesin. Kami juga bisa meyayangi,†terangnya.
Lain Siskal, lain pula Statistika. Untuk menarik pengunjung, jurusan ini menjual pentol lengkap dengan gerobak dan belnya.â€Ini hasil kerjasama kami, dengan bapak penjual pentol yang biasa mangkal di Statistika,†terang Hanny Adiati, salah satu pencetus ide. Rupanya, ide ini berhasil menyedot perhatian para pengunjug. Ini terbukti tak sampai pukul sebelas. Dagangan sudah ludes terjual.
Bazar interval ini pun juga diwarnai dengan peluncuran berbagai produk baru. Seperti yang dilakukan jurusan Teknik Perkapalan. Jurusan ini meluncurkan sebuah buku berjudul Kampus Undercover karya Satria Nova.
Aksi peluncuran juga dilakukan oleh Jurusan D3 Teknik Kimia. Berbeda dengan Tekpal, jurusan ini meluncurkan inovasi makanan baru yaitu Burger Krawu. Prinsipnya sama dengan Nasi Krawu khas Gresik. Yang membedakan adalah dari segi bentuk dan rasa. Penyajian dibentuk ala Mc Donald. â€Bentuk burger lebih sederhanaâ€, terang Lailatus Sa’adah, Direktur dari Krawu Burger.
Dalam launching tersebut, Krawu Burger membagikan voucher incip-incip gratis bagi para pengunjug. Strategi inipun berhasil. Praktis, para pengunjung pun beramai-ramai datang untuk memeriahkan.
Diakhir acara pun diumumkan para pemenang dari lomba bazar. Berdasarkan dari keputusan empat dewan juri maka diambilah tiga stan yang telah memenuhi dua kriteria penilaian. Masing-masing adalahjurusan Biologi sebagai juara pertama, jurusan Kimia sebagai juara kedua dan Teknik Mesin sebagai juara ketiga. (ran)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,