ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 April 2011, 16:04

Triyogi Yuwono Resmi Jadi Rektor ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menteri Pendidikan Nasional Prof M Nuh DEA berpesan kepada rektor baru agar sungguh-sungguh mengemban jabatannya. Sebab, tugas utama rektor tetaplah seorang dosen. "Hanya diberi tambahan sebagai rektor untuk menjalankan sistem birokrasi. Rektor punya kewenangan dan tanggung jawab untuk menjalankan ranah akademik dan birokrasi," jelasnya.

Mendiknas melanjutkan, tantangan dunia pendidikan semakin berat kedepannya. Di balik itu semua, perguruan tinggi berpeluang sangat besar untuk mampu menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi bangsa.

"Kita bagian dari solusi, bukan bagian dari persoalan. Karena itu, harus bisa siapkan generasi untuk 100 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.

Di sisi lain Triyogi mengaku akan langsung berkonsentrasi membesarkan ITS. "Seperti pesan Pak Menteri tadi, saya akan langsung bergerak," katanya.
 
Triyogi juga berjanji akan memenuhi kuota 20 persen untuk mahasiswa kurang mampu, selama mahasiswa itu mempunyai kemampuan akademik. "Insya Allah akan dijalankan. Kalau punya kemampuan akademik yang bagus, kita dorong mereka agar masuk ITS," jelasnya.

Terkait gugatan dari beberapa Guru Besar ITS atas hasil pemilihan rektor, Triyogi mengaku tidak mempermasalahkannya. Karena hal tersebut merupakan hak individu masing-masing.

"Saya sudah tanya kok, ternyata itu gugatan atas nama pribadi. Bukan atas nama ITS, guru besar ITS atau senat ITS, jadi saya menghormati mereka," katanya.

Rektor ITS periode 2006-2011, Priyo Suprobo mengaku akan kembali pada rutinitasnya yang dulu, menjadi dosen. "Kembali mengajar saja," ujarnya.

Sebelumnya, pada tanggal 22 Oktober 2010, Senat Guru Besar ITS menyelenggarakan pemilihan rektor. Dalam pemilihan itu ada tiga orang calon, yakni  Priyo Suprobo memperoleh 60 suara, Triyogi Yuwono 39 suara, dan Daniel Rosyid 3 suara. Hasil itu tidak otomatis dimenangani Priyo karena harus ditentukan suara milik Mendiknas sebanyak 35 persen.

Dalam pemilihan Rabu (12/1) lalu, Probo memperoleh tambahan dari Mendiknas sebanyak 8 suara, Triyogi 44 suara, Daniel 2 suara dan 2 suara tidak sah. Dengan demikian pemilihan akhir dimenangi Triyogi dengan total suara 83, disusul Priyo 68 suara dan Daniel 5 suara.(humasits/nrf)

Berita Terkait