Terlihat lima stan yang menawarkan barangnya. Satu stan putra paling jauh adalah PPNS, satu stan dari Teknik Informatika. Sedang tiga lain, stan putri masing-masing dari Teknik Kimia, D3 Teknik Kimia (Dekkim) dan satu lagi dari PPNS.
Astuti Lisa Wardani, penanggung jawab acara menjelaskan jika sasaran bazar adalah para peserta muktamar. Sehingga, intensitas pengunjung bergantung pada kondisi peserta muktamar. â€Keramaian terjadi ketika istirahat dan jam pulang,†jelasnya.
Bazar ini sendiri digelar bukan untuk menjadi ajang mencari keuntungan semata bagi para LDJ. Ditekankan oleh Lisa, bazar ini adalah media untuk mengasah kreatifitas, sekaligus mempererat hubungan sesama LDJ.
Para peserta bazar tetap antusias dalam menawarkan barangnya. Masing-masing stan pun menawarkan barang yang berbeda. Stan Dekkim misalnya, menawarkan berbagai makanan dan minuman dengan harga murah meriah. Mulai dari Milu Gemea, Puding Ceria, hingga Es Temulawak. Berbeda dengan Dekkim, stan PPNS banyak menawarkan barang-barang keputrian seperti jilbab, pin, gantungan kunci hingga kain batik. Tak hanya itu, stan ini juga menawarkan cemilan yang berbeda yaitu kripik dari buah naga.
Meski ada terjadi penurunan penjualan dibanding kemarin, namun ada satu kesamaan. Yaitu, dalam hal jenis barang yang dibeli oleh pengunjung. â€Dari kemarin, pengunjung lebih suka membeli makanan,†ungkap Ratih Lestari, penjaga stan PPNS. (ran/nrf)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan