Isu ketergantungan persenjataan sebenarnya sudah dibahas sejak lama. Mulai tahun 2007, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah melakukan serangkaian kegiatan pengembangan program rudal (roket kendali) nasional D230. LAPAN mengajak kerjasama beberapa pihak lain, termasuk ITS.
Penyelarasan Kerjasama Penelitian yang diadakan di Rektorat ITS pada hari Jumat (1/4) berkaitan erat dengannya. Dalam kesempatan itu, koordinator program, Ir Eddy Sofyan PhD, Kepala Program Rudal dari LAPAN hadir. Ia mengajak dosen-dosen dari berbagai jurusan untuk turut bekerjasama dengan menyeleraskan riset mereka dengan program D230.
Rencananya, pada tahun 2014 nanti LAPAN sudah dapat menghasilkan prototipe industri untuk diproduksi. Eddy menunjukkan video-video dari uji coba prototip yang telah mereka hasilkan. Terlihat bahwa prototip-prototip itu masih memiliki daya terbang rendah, serta masih belum stabil selama penerbangan.
Selain itu, belum ada roket yang menggunakan sistem kendali. “Kita masih jauh bila dibandingkan dengan rudal-rudal yang dikembangkan oleh Irak,†kata Eddy.
Tim tersebut telah merumuskan beberapa penelitian penting bagi program tersebut. Ada 32 buah, dan terbagi dalam lima kelompok. Saat ini, penelitian-penelitian tersebut baru dapat dijumpai dari 30% program yang mendapatkan hibah dari Kementrian Riset dan Teknologi nasional. “Karena itu, kami sangat butuh kerjasama para ahli dari ITS,†tutur Eddy.
Untuk saat ini, bidang penelitian yang sangat penting untuk dikembangkan adalah guide and navigation control system (Sistem kendali pemandu dan navigasi), desain, material dan struktur. Rudal D230 harus mampu menahan shock (getaran tinggi), tahan panas suhu tinggi, dan desainnya menunjang untuk kecepatan tinggi yang stabil. Dengan berbagai ranah teknologi yang dimiliki, ITS berpotensi besar untuk turut serta program ini.
Salah satu inisiator kerjasama ITS-LAPAN ini adalah ahli sistem kontrol navigasi, Dr Subchan SSi MSc. Sebelumnya, dosen dari Matematika ITS ini ikut merumuskan Undang-Undang (UU) mengenai Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). UU ini mendukung pengembangan persenjataan nasional.
“D230 ini nanti juga dapat memperkuat kekuatan maritim nasional,†tutur pemenang Minister of Defense (MoD) Grand Challenge 2008 di Inggris ini. Karena konon rudal ini dapat digunakan di bawah permukaan air.
Penguatan maritim ini akan berperan besar dalam penyatuan wilayah-wilayah NKRI. Termasuk mencegah terulangnya kasus Ambalat. Selain itu, pengadaan persenjataan militer dalam negeri biayanya akan jauh lebih murah. Dan tentunya, program ini akan membantu revitalisasi industri-industri negara.(lis/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan