ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Maret 2011, 09:03

Kopma dr Angka ITS Usai Gelar RAT

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Di hari pertama, RAT dimulai dengan laporan pertanggung jawaban dari Direktur Utama Kopma periode 2010/2011, M Hirzul Umam. Setelah itu, dilanjutkan laporan per bidang. Bidang-bidang tersebut dimulai dari Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA), Hubungan Masyarakat (Humas), dan Riset. Sedangkan pada hari kedua, giliran masing-masing direktur dari Bidang Keuangan, Bisnis, Administrasi Umum, dan Personalia mempertanggung jawabkan amanah yang diterima selama satu kepengurusan ini.

Rata-rata setiap bidang mendapat tanggapan dari para peserta yang merupakan anggota dan staf Kopma. Namun yang terlihat paling diminati adalah ketika Bidang Bisnis mendapat giliran untuk angkat suara. Pasalnya, Kopma saat ini memiliki dua macam bisnis besar. "Ada bisnis Cicak (Coretan ITS CAK!, red), Omah Gedang, dan Insya Allah akan kami kembangkan Jamur Tiram," ungkap Umam, sapaan akrab M Hirzul Umam.

Uniknya dalam presentasi Bidang Bisnis ini juga dibahas mengenai penurunan omzet perbulan Kopma. Jika sebelumnya mampu mendapat omset hingga belasan juta rupiah, sekarang tidak sampai. "Saya dengar dari teman-teman harga barang di Kopma lebih mahal. Apa benar?" tanya Ali Taufiq, salah seorang peserta RAT.

Perwakilan Bidang Bisnis kemudian menjelaskan untuk barang-barang keperluan mahasiswa harganya sebenarnya lebih murah jika dibandingkan dengan yang dijual di swalayan sekitar ITS. Contohnya saja, untuk kertas isi binder terdapat selisih Rp 200. Namun yang disayangkan adalah kurang gencarnya promo barang-barang yang dijual Kopma sehingga banyak mahasiswa yang mengira mahal. Letak stand Kopma yang dirasa kurang strategis juga ditengarai menjadi penyebab sepinya pengunjung. Saat ini, letak stand Kopma menyewa di Gedung SCC lantai 1.

Setelah penyampaian laporan pertanggung jawaban, disampaikan AD/ART kepada peserta dan pengenalan calon Dirut Kopma periode berikutnya. Mereka adalah Hazful Anwar Fathoni dari PPNS dan Krisnatianto Tanjung dari Teknik Elektro. Setelah dilakukan musyawarah, Krisnatianto terpilih menjadi Direktur Utama Kopma dr Angka yang baru.

Bicara mengenai penggantinya, Umam berharap pada kepengurusan berikutnya bisa lebih baik lagi dalam sistem menejerial. Tidak hanya itu, Umam juga berharap agar pihak birokrasi lebih mendukung pergerakan bisnis Kopma. Caranya bisa melalui penyediaan tempat yang strategis dan mebebaskan biaya sewa. Ia merujuk pada Kopma salah satu universitas negeri di Jogjakarta yang luasnya seukuran supermarket dan terhitung sudah maju. (nir/tyz)

Berita Terkait