Seminar ini menghadirkan Sugeng Pranoto SH dan Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc. Sugeng menjelaskan, ITS banyak menyediakan beasiswa untuk mahasiswa. Mulai dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  perusahaan swasta, sampai yayasan sosial.

Kapala Sub Bagian (Kasubbag) Kemahasiswaan FTK ini menegaskan, mahasiswa diharapkan tidak lupa akan kewajibannya setelah menerima beasiswa. kewajiban itu meliputi peningkatan prestasi akademik, menjaga nama baik ITS serta ikut aktif dalam berprestasi dan perlombaan karya tulis. Misalnya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM).

“Dan yang paling penting, mereka harus menggunakannya dengan jujur,” tegas Sugeng.  Dia mengaku pernah dihubungi salah satu pihak kredit sepeda motor. Mereka meminta konfirmasi bahwa pengkredit sepeda motornya adalah benar-benar mahasiswa ITS yang menjadikan beasiswa sebagai jaminan. “Yang seperti ini tidak boleh, kalau untuk beli laptop tidak apa,” ucapnya mempertegas bahwa penggunaan beasiswa hanya untuk penunjang akademik saja.

Selain itu, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc selaku ketua International Office juga menyampaikan prosedur mendapatkan beasiswa internasional. katanya, ada berbagai macam beasiswa ke luar negeri baik untuk dosen maupun mahasiswa. Untuk mahasiswa, bisa double degree ataupun student exchange. "Dan kesempatan tersebut sangat banyak di ITS, mahasiswa tinggal aktif mencari informasi," tegasnya.

Menurut ketua Himasiskal, Bayu Adhi Kuncahyo, tujuan utama seminar ini yaitu memberikan informasi prosedur beasiswa dari dalam maupuan luar ITS. Selain itu, dia juga ingin mengubah paradigma mahasiswa Siskal bahwa mendapatkan beasiswa itu mudah. “Dan yang tidak boleh ketinggalan, pemahaman hak dan kewajiban bagi penerima beasiswa,” tuturnya.

Bayu menjalaskan, selama ini banyak mahasiswa yang kesulitan mencari informasi beasiswa ke luar negeri. Ia berharap setelah seminar ini mahasiswa Siskal dapat mengambil peluang yang ada. “Yang pasti, semoga semuanya bisa tepat sasaran,” harap pria asal Ngawi ini. (rik/niv).