Teknologi android merupakan sistem operasi mobile yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Sejak diciptakan sepuluh tahun belakangan, penggunaan teknologi milik Google ini nyatanya meningkat pesat baik di wilayah global mapun lokal  Indonesia. “Di dunia internasional, perkembangan sistem mobile android mengalami pertumbuhan sampai 600%,” kata General Manager  Indosat M2 bagian Planning Development, Hermanuddin.

Ia mengatakan, begitu juga di Indonesia, meski belum semua menggunakan, petumbuhannya sudah mencapai angka  di atas 100 persen. Banyak sekali yang bisa dilakukan oleh penggemar sistem operasi yang gemar membuat program dan aplikasi atau developer. Dengan android, developer bisa menciptakan program aplikasi apapun yang mereka inginkan.

Misalnya saja membuat aplikasi game, musik player, advertising, atau juga membuat apliaksi informatif berbentuk news. Berbeda dengan sistem GPS yang menjadi trend setter teknologi sebelumnya, lebih dari itu android punya kemampuan untuk langsung virtual reality atau virtual mapping.

“Dengan menggunakan android, misalnya saya ada di Surabaya  bagian Darmo, untuk mencari ITS saya tinggal menggarahkan handphone saya ke Timur, nanti akan ada pop up ITS berapa kilometer lagi, seperti itu,” terang Herman.

Tak jauh berbeda dengan sistem pemprogrmaman kebanyakan, bahasa pemprograman yang digunakan android cukup mudah. “Sesuai dengan masyarakat Indonesia, basis yang digunakan dalam android ini berhahasa (berbasis, red) Java,” kata Herman ringan.

Herman melanjutkan, menurutnya android sangat bagus dan cocok untuk dimanfaatkan sebagai ajang berwirausaha, khususnya mahasiswa. Hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi sekarang ini, yang memberi kebebasan manusia untuk memasarkan produk di dunia maya. Tingggal up load, maka pundi-pundi rupiah akan datang dengan sendirinya.

“Apalagi ITS ini gudangnya programmer, ITS bisa menjadi wadah developer-developer muda untuk tak hanya kompeten di akademik saja, tapi bisa mengantarkan mahasiswanya menjadi enterpreneur sukses,” kata  Herman secara khusus pada ITS Online.

Dalam kesempatan tersebut, IM2 juga mengajak mahasiswa ITS untuk ikut serta berkompetisi membuat aplikasi android yang bertajuk IM2 Android Application Contest. Pendaftaran kompetisi yang dibuka hingga Juni 2011 ini diharapkan mampu menjadi sebuah ajang kreativitas mahaiswa ITS dalam mencipatakan aplikasi yang unik, menarik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat. (fz/yud)