Dalam rangka Civil Expo 2011, Jurusan Teknik Sipil mengadakan acara pembuka berupa pelatihan tender. Dalam dunia bisnis, dikenal istilah Pengadaan Barang / Jasa atau lebih dikenal dengan lelang atau tender. Tender proyek adalah sebuah proses pemilihan kontraktor yang tepat untuk melaksanakan proyek. Sebelumnya dalam melakukan Pengadaan Barang dan Jasa, berpatokan pada Keppres No.80 Tahun 2003 yang kini digantikan dengan Keppres No.54 Tahun 2010.
Civil Expo pun mengadakan Pelatihan Tender yang bertema How to Make A Perfect Procurement Project ini. Kegiatan yang diadakan selama dua hari sejak Sabtu (19/3) ini memberikan pemahaman teori dan tanya jawab, serta dilanjutkan simulasi pada Minggu (20/3).
Sekitar 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Malang, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Airlangga, dan ITS sendiri memenuhi ruang sidang tersebut.
"Peserta dari beberapa daerah di Indonesia rela datang dari jauh dikarenakan Surabaya merupakan salah satu kota terbaik yang memiliki sistem tender online," tandas Mukhlas Hanif Wigananda, ketua Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS angkatan 2008.
Acara dimulai pukul 9.00. Para peserta pun diberikan seminar kit berupa handout materi sambil mendengarkan penjelasan dari Ir. H. Sutji Prajitno, MM selaku narasumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur bidang Tata Bangunan. Selama beberapa jam, Sutji Prajitno menjelaskan Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi.
Dalam materinya, Prajitno mengemukakan dasar hukum pengadaan barang dan jasa, yaitu Undang-Undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999, Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010.
Acara dilanjutkan oleh narasumber kedua, yaitu Cahyono Bintang Nurcahyo, ST MT selaku dosen Jurusan Teknik Sipil. Cahyono menjelaskan Prosedur Pengadaan Pekerjaan Konstruksi berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. "Ada 7 prinsip dalam pengadaan barang/jasa pemerintah: efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, serta akuntabel," tegas Cahyono.
Setelah kedua materi telah dijelaskan, para peserta pun diberi waktu ishoma (istirahat, sholat, makan). Pukul 14.30 dilanjutkan oleh perwakilan dari PT. Pembangunan Perumahan (PP) Persero, Tbk. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan tentang aturan-aturan penulisan dokumen penawaran serta lampiran surat dan dokumen-dokumen penting yang diperlukan.
"Trik-trik memenangkan suatu tender konstruksi: harga penawaran kompetitif, keakuratan check list terhadap dikumen lelang, final check dokumen yang sudah siap, serta kesesuaian metode, jadwal dan alat dengan pelaksanaan," ujar perwakilan dari PT . PP Persero Tbk. "Hal-hal yang sering menggugurkan penawaran antara lain, salah tulis, salah dokumen, dan ketidakcocokan antara dokumen asli dan rekap," sambungnya.
Acara yang disponsori oleh PT Semen Gresik dan Transmarga Jawa Timur Pasuruan ini tak hanya diikuti mahasiswa Teknik Sipil, namun uniknya terdapat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unair.
Metode pelaksanaan harus menggambarkan rencana kerja yang jelas untuk proyek yang sedang ditenderkan. "Jangan copy-paste saja. Hal itu kadang memang membantu, namun kadang dapat menjerumuskan," ujar salah satu pembicara dari PT. PP Persero, Tbk. diiringi gelak tawa peserta.
Acara yang berlangsung lebih dari setengah hari itu pun diakhiri dengan penjelasan tentang gambaran simulasi pada Minggu (20/3). Para peserta dibagi ke dalam 10 kelompok oleh panitia secara acak, kemudian diberi tugas.
Antusiasme peserta dalam mengikuti acara Pelatihan Tender tersebut dibuktikan oleh banyaknya jumlah penanya dari awal hingga akhir acara. Pertanyaan yang diajukan pun bervariasi.
Di akhir acara, panitia menerangkan bahwa simulasi pada Minggu (20/3) hanya sampai pada tahap perencanaan dan persiapan serta pelaksanaan pemilihan. Tahap penandatanganan dan pelaksanaan kontrak tidak disimulasikan.
Wahyu Candra Prasetya selaku Ketua Panitia Civil Expo 2011 mengatakan, "Sebenarnya pada H-1 minggu acara ini, kuota peserta baru terpenuhi separuhnya. Ternyata, perserta yang mendaftar semakin hari melebihi ekspektasi hingga pada hari ini terkumpul 120 orang."
Civil Expo 2011 sendiri, akan berlangsung hingga Minggu (3/4) mendatang. Civil Expo 2011 akan dimeriahkan oleh berbagai macam jenis kegiatan, yakni: Photography Contest, Sayembara Jalan Tol, Lomba Karya Ilmiah se-Jawa dan Bali, serta Simposium Nasional oleh Menteri PU, dan lain-lain. "Acara pamungkasnya akan dilaksanakan di Grand City Mall," pungkas Wahyu, mahasiswa angkatan 2008 ini.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung