Hanifah Radish, pakar kesehatan yang juga dokter spesialais mata, didaulat memberi paparan tentang kesehatan reproduksi perempuan. Sebagai seorang yang sudah tiga belas tahun berkecimpung di dunia medis, Hanifah menyadari kesadaran perempuan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi cenderung masih rendah.

“Muslimah harus bersyukur dan sadar jika mereka punya sesuatu yang harus dijaga,” kata dokter yang bekerja di RSI Jemursari ini. Hanifah melanjutkan, perempuan mepunyai rahim, yang didalamnya merupakan tempat calon kehidupan. Oleh karenanya, perempuan muslimah khususnya harus mengenali kondisi alat reproduksinya secara baik dan benar.

Muslimah juga dituntut untuk waspada pada setiap keganjilan yang terjadi dalam dirinya. “Cukup dengan sadar Patokan,” cetus Dokter yang juga tergabung dalam Bulan Sabit Merah Indonesia ini. patokan merupakan kepanjangan dari waspada terhadap pendarahan tidak wajar, alat pencernaan terganggu, obstivasi, serta bila ada andheng-anhdeng atau daging tumbuh.

Peserta talk show yang semuanya marupakan kaum hawa tersebut juga diberi pencerdasan terkait kedatangan tamu bulanan mereka atau menstruasi. “Sebelum tamu datang, pasti perempuan mengalami pre menstruation syndrome. Seperti jadi emosional, nyeri perut, sampai keputihan,” terang Hanifah. Lebih lanjut Hanifah menegaskan, setiap perempuan tidak boleh menganggap biasa keputihan.

Karena, menurut lulusan Kedokteran Universitas Airlangga ini, jika keputihan berlebih terjadi akan mengganggu sistem kerja rahim. “Jika terlalu lembap dan dibiarkan, maka bisa berpengaruh pada tuba fallopi (penghubung ovarium dan rahim-red). Bisa-bisa tuba fallopi lengket sehingga sel telur tidak bisa sampai di rahim,” himbaunya. Kalau sudah begini, akibat fatalnya bisa mengakibatkan infertile pada perempuan.

Ditemu di sela kegiatan, Addin Fitriani, Ketua Panitia MFD ini juga berharap dengan adanya talk show yang sarat dengan materi seputar keperempuan ini bisa membuat muslimah paham dan mengerti hakikat dirinya. Senada dengan tema yang diangkat dalam MFD yaitu Be a Real Woman. (fz/az)