ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 Maret 2011, 07:03

SMAN 2 Nganjuk Raih Juara Pertama HSC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua panitia HSC, Danang Priambada menyebutkan, total peserta HSC berjumlah 70 tim dengan tiga siswa per tim. “Ada 210 siswa yang mengikuti HSC, semuanya tersebar di seluruh SMA di Pulau Jawa,” ungkap mahasiswa Tekpal angkatan 2008 ini.

Danang mengatakan, selain untuk melatih kompetisi keilmuan siswa, acara yang digelar di ruang W 307 ini juga bertujuan memperkenalkan dunia kemaritiman kepada siswa SMA. Karena Danang menganggap selama ini minat siswa SMA terhadap kemaritiman sangat minim. “Selan itu juga untuk mempromosikan jurusan Tekpal,” tambahnya.

HSC sendiri  merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Semarak Mahasiswa Perkapalan 5 (SAMPAN 5). Olimpiade yang dilakukan setiap setahun sekali ini melombakan tiga mata pelajaran SMA yaitu Matamatika, Fisika dan Bahasa Inggris.

Pada tahun ini, babak penyisihan HSC dilakukan di 8 kota di Pulau Jawa, Surabaya, Jakarta, Malang, Jogjakarta, Madiun, Nganjuk, Solo dan Bojonegoro. “Dari kedelapan kota tersebut, peserta paling banyak berasal dari kontingen Kota Bojonegoro yakni ada 25 tim,” jelas mahasiswa asal Nganjuk ini.

Proses seleksi HSC dilakukan tiga babak. Babak pertama atau penyisihan dilakukan di tiap kota dan dipilih 20 tim terbaik . Kemudian 20 tim tersebut berkompetisi dalam babak semifinal. Terakhir, dipilihlah tiga terbaik yang akan masuk ke final.

“Nah dalam final ini, ketiga tim tersebut berlomba memperebutkan juara satu, dua dan tiga,” bebernya. Ia melanjutkan, untuk merebut juara satu ketiga tim harus presentasi dengan tema Kemaritiman untuk Kejayaan Indonesia.

Akhirnya terpilihlah tiga peringkat teratas. Ketiga tim itu adalah dua tim yang berasal dari SMAN 2 Nganjuk dan satu tim yang berasal dari SMA Negeri 2 Kediri meraih juara kedua. Selain mendapat sertifikat dan piala bergilir, ketiga juara tersebut akan mendapatkan uang pembinaan Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta berurutan untuk juara satu, dua, dan tiga.

“Kami berharap perserta tidak hanya mengincar hadiahnya, namun mereka juga sadar bahwa negera ini adalah negara maritim dan butuh orang seperti mereka untuk mengatur kemaritiman kita,” harapnya. (rik/hoe)

Berita Terkait