ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
12 Maret 2011, 17:03

ICCI, Seminar Internasional Pertama Berbasis Industri Kreatif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Chairman ICCI 2011, Dr Ir Bambang Iskandriawan M Eng menyebut seminar ini muncul atas ide dosen-dosen Despro bahwa sudah saatnya hasil riset di bidang creative industry diwadahi. Creative industry sendiri dipilih karena merupakan kekuatan ekonomi yang digadang-gadang mampu menyokong ekonomi Indonesia kedepan.

Bambang menyebut bahwa hasil seminar ini sudah direkam oleh perwakilan dari Kementerian Perdagangan. “Harapannya hasil seminar ini dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan industri kreatif ke depannya,” cetus Bambang. Ia juga tak menampik bahwa seminar ini diadakan tak luput untuk mendukung rencana Despro membuka Fakultas Desain dan Industri Kreatif dalam waktu dekat.

Konsep acara ini sendiri bermula dengan pengumpulan abstrak oleh para peserta. Para peserta yang abstraknya dinyatakan lolos review panitia diminta untuk mengumpulkan full paper yang akan dipresentasikan. Ada sekitar sembilan puluh paper yang masuk, namun hanya empat puluh peserta yang akhirnya terpilih untuk mempresentasikan karyanya dalam seminar.

Topik paper yang bisa dipilih oleh peserta berjumlah empat belas yang bersumber dari empat belas bidang ekonomi kreatif. Sebelumnya, bidang-bidang tersebut telah ditetapkan pemerintah Indonesia. Bidang tersebut adalah periklanan, arsitektur dan interior, seni murni, kerajinan dan perhiasan, desain produk, fashion dan garmen, film, musik, seni pertunjukan, desain dan percetakan, televisi dan radio, video dan animasi, software dan game serta riset dan pengembangan.

Acara seminar ini sendiri dibuka oleh I Gusti Ngurah Antryama PhD, Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan mewakili Rektor ITS yang berhalangan hadir. Kemudian Menteri Koperasi dan UKM Dr Syariefuddin Hassan MM MBA tampil sebagai keynote speaker beserta Dody Edward SE MA, Direktur Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perdagangan.

Tokoh Barong dan Pembicara Handal Ramaikan Seminar

Pada jeda menuju acara berikutnya, peserta dikejutkan dengan kemunculan tokoh Barong dari arah belakang peserta. Barong pun langsung menarik perhatian bahkan membuat beberapa peserta berdiri untuk mengabadikan momen tersebut. Tokoh yang melambangkan kebajikan dalam mitologi Bali ini kemudian berputar-putar di antara pengunjung dan menampilkan berbagai atraksi.

Para pembicara handal pun tak ketinggalan meramaikan acara ini. Usai penampilan Barong, dimulailah acara Plenary Session. Tema pertama disampaikan oleh Kenta Kishi M arch dari Cranbook Academy of Art. Pria asal Jepang ini menyampaikan materi mengenai Meta- Kampung the Third Concept of Sustainability atau konsep kampung yang berkelanjutan pada masa kini. Hal ini berdasarkan risetnya mengenai kampung di Surabaya.

Tema kedua disampaikan oleh Kepala Jurusan Desain Produk Industri Ir Baroto Tavip Indrojarwo MSi yang membawakan Science and Technology Theme in New Batik Design as an Application of Participatory Design that Involving Consumer and Expert Preferences. Dalam paparanannya, Baroto menyampaikan bahwa motif batik baru yang yang berbasis pada isu-isu terkini adalah salah satu jawaban untuk memperkuat industri batik yang ada saat ini.

Kemudian tema terakhir disampaikan oleh Joshua Simanjuntak, praktisi desain terkemuka yang menyampaikan mengenai Revitalisation of Handmade Furniture in Jepara Through Desain.

Sementara itu, ICCI sendiri direncanakan akan menjadi event rutin Despro ITS. Diharapkan ICCI kali berikutnya dapat menggandeng universitas lain dan bekerjasama dengan lebih banyak pembicara dari berbagai negara. (tyz/nrf)

Berita Terkait