ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
27 Februari 2011, 09:02

Cetak Generasi Rabbani di PSI 1

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lebih dari 120 mahasiswa hadir pada acara bertemakan Menumbuhkan Karakter Muslim Sejati Demi Mencetak Generasi Rabbani ini. Ketua Panitia PSI 1, Farizha Triyogi Hermansyah mengatakan, tujuan utama PSI 1 ini adalah untuk mencerak pemuda yang percaya diri dengan agamanya, berwawasan luas dan berakhlah mulia. “Dan kita lebih menekankan pada  pembentukan karakter awal seorang muslim,” ungkapnya.

Untuk membuat peserta tidak bosan, penyampaian materi dilakukan dengan bervariasi. Ada yang dilakukan dengan ceramah, diskusi kelompok, pendampingan dan outbond. Selain itu, pada pelatihan yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini juga dilakukan pendampingan khusus untuk memotivasi peserta meningkatkan amal ibadah hariannya seperti sholat malam dan menghafal Alquran.

“Pada pelatihan ini, semua peserta diwajibkan untuk menginap dan tidur bersama. Jadi ketika malam bisa melakukan sholat malam dan melakukan pendampingan untuk memotivasi peserta meningkatkan amal ibadah hariannya,” tuturnya. Ia melanjutkan, ini  juga dilakukan untuk mempererat persaudaraan diantara peserta.

Salah satu pembicara pada PSI 1, Ustad Syaifudin Nawawi menjelaskan pengertian makna ibadah. Ustad yang pernah menempuh pendidikan di Inggris ini mengatakan, semua yang dilakukan manusia seperti jalan, berbicara, diskusi, makan bahkan mandipun dapat dikatakan ibadah. “Karena yang disebut ibadah itu adalah melakukan apapun yang disukai Allah SWT,” terangnya. Untuk mengetahui hal-hal apa yang disukai Allah SWT, maka seorang muslim harus memahami Alquran.

Selain itu, pembicara berikutnya Adri Suyanto SH menjelaskan bagaimana seharusnya pemuda muslim bergaul dalam komunitas. Ia menyebutkan ada tiga hal utama yang harus dilakukan supaya pemuda muslim tidak kelihatan eksklusif. Yaitu menjadi bagian suatu komunitas, menjadi bintang di komunitas tersebut dan ketiga memberikan warna di komunitas tersebut. “Namun sebelum tiga hal utama tersebut, ada yang lebih utama dan pertama yaitu memperkuat akidah terlebih dahulu,” pungkasnya. (rik/tyz)

Berita Terkait