â€Mereka adalah tim-tim yang terpilih berdasarkan proposal bisnis yang telah dikirim,†ungkap Iman Suryo Dianggo, ketua pelaksana. IE Games sendiri merupakan sebuah kompetisi tahunan yang ditujukan kepada siswa SMA. Jika tahun lalu IE Games hanya berkutat untuk SMA di Pulau Jawa, tahun ini IE Games telah melebarkan sayapnya hingga Pulau Bali.
Meskipun telah memperluas jangkauan wilayah, IE Games tidak dapat diikuti oleh sembarang peserta. Mereka yang mendaftar harus mempunyai prestasi akademik minimal masuk ke dalam 25 persen siswa terbaik sekolah. Sebagai bukti, para peserta wajib menyertakan fotokopi rapor. Kemudian, peserta yang dinyatakan lolos berkewajiban untuk mengirimkan sebuah proposal bisnis. â€Dari seleksi ini terpilih 27 tim untuk dapat mengikuti IE Games,†terang mahasiswa angkatan 2009 tersebut.
Selanjutnya, 27 tim tersebut akan menghadapi dua tahap lanjutan sebelum dinyatakan lolos ke dalam babak final yang bernama Industrial Mega Games. â€Hanya lima tim yang dapat mengikuti Indutrial Mega Games,†jelas Iman.
Tahap pertama berupa tes tulis seputar pelajaran Matematika, Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Alam. Peserta harus menyelesaikan sembilan puluh soal dalam waktu 90 menit. Sedangkan tahap kedua merupakan ujian ketrampilan berbisnis yang disebut Runnning Lab. Pada tahap ini, peserta ditantang untuk membuat strategi agar mampu mendapatkan profit tertinggi.
Diungkapkan Iman bahwa masing-masing peserta akan mendapat modal. Mereka harus membelanjakan modal tersebut agar mendapatkan soal. Jika soal berhasil dijawab dengan benar maka akan mendapat profit. Namun, tingkat profit berbeda sesuai dengan harga soal. â€Semakin mahal harga soal maka profit-nya juga semakin besar,†terang Iman seputar mekanisme Running Lab.
Pada acara yang dihelat selama dua hari ini juga diisi oleh Talk Show Technopreneurship. Menghadirkan dosen Teknik Industri dan mahasiswa sukses sebagai pembicara. Mereka adalah Ir Lantip Trisunarno MT dan Miftakhul Fadil, mahasiswa yang sukses berkat Program Kreativitas Mahasiswa.
Selain sebagai pembicara, keduanya juga didaulat menjadi juri untuk menilai proposal bisnis plan para peserta. IE Games juga menghadirkan dosen Matematika ITS, Drs Soehardjoepri Msi sebagai juri ketiga.
Diakui oleh Iman, bahwa kompetisi ini bukan hanya sekedar untuk mencari pemenang. â€Lebih dari itu, kami ingin menumbuhkan jiwa entrepreneurship sejak dini kepada generasi muda,†pungkas mahasiswa berkaca mata ini. (ran/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung