ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
25 Februari 2011, 06:02

Lagi, Enam Mahasiswa ITS Ikuti YLI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jika berbicara mengenai pelatihan kepemimpinan, kredibilitas McKinsey sudah tak perlu diragukan lagi. Sebagai perusahaan berskala dunia, McKinsey turut andil membawa perubahan positif bagi pemuda Indonesia. Di Indonesia, program pelatihan kepemimpinan ini lebih dikenal dengan Young Leaders for Indonesia (YLI).

“Jumlah peserta angkatan kedua dan sekarang sama,” ungkap Imron Gozali, ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekk), salah satu peserta YLI. Sebagaimana angkatan kedua, peserta angkatan ketiga ini juga memiliki semangat kepemimpinan yang serupa.

Imron tidak sendiri, ia bersama lima mahasiswa ITS lain lolos seleksi untuk mengikuti YLI. Mereka adalah Hanif Azhar yang juga Ketua Hima Desain Produk dan Ardhi yang menjabat sebagai Ketua UKM Keilmiahan. Tiga orang lainnya yaitu Danar Fajri sebagai Ketua Departemen Riset dan Teknologi Hima Teknik Sipil, Ruri Agung yang menjabat sebagai Ketua Departemen Keprofesian dan Pendidikan Hima Teknik Fisika, terakhir adalah Nirwan Adhiatma yang juga pemilik Robo Soccer.

Menurut Imron, seleksi yang digelar YLI sangat ketat. Pasalnya, jumlah peserta semakin melonjak dengan kualitas yang sama baiknya. Seleksi dimulai dengan berkas berupa curriculum vitae dan essay tentang kepemimpinan dalam bahasa Inggris. “Sama seperti sebelumnya ada ketentuan IPK minimal 3,3 dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler,” terang mahasiswa angkatan 2008 ini.

Namun, terdapat tahap seleksi yang berbeda dengan tahun lalu. “Yaitu, interview by phone,” tambahnya. Dikatakan Imron, peserta yang lolos seleksi berkas sekitar delapan ratus orang, dihubungi secara tiba-tiba oleh pihak YLI.

Dalam proses wawancara tersebut, mereka ditanya beberapa hal, seperti wawasan YLI, pengalaman kepemimpinan, komitmen, serta cita-cita setelah mengikuti YLI. Semua pertanyaan dilontarkan dalam bahasa Inggris pula.

Selain seleksi yang ketat, pelatihan ini tampil luar biasa dengan mendatangkan pembicara-pembicara hebat. “Ada Anis Baswedan, Sandiaga Uno, Butet Manurung, Dino Patti Jalal, dan orang ternama lainnya,” ujar Imron kagum. Untuk pelatihan pertama nanti, Imron menyebutkan, bertema Lead Self.

Ia berharap, semua peserta terutama dirinya mampu mengaplikasikan hasil pelatihan lewat segala bentuk pengabdian masyarakat. “Saya ingin nantinya bisa menjadi bagian dalam membangun kota Malang,” pungkasnya. (esy/az) 

Berita Terkait