Dr Bambang Sudarmanta ST MT selaku kepala UPT Fasilitas Akademik mengungkapkan, wacana pengadaan UPT ini sudah ada sejak Februari 2010. Bahkan, rencana pembentukan UPT tersebut telah digaungkan sejak jauh-jauh hari. “SK (Surat Keputusan, red) rektor untuk UPT baru itu bulan Juli lalu,†tutur dosen jurusan Teknik Mesin tersebut.
Banyak pertimbangan mengapa UPT ini dibentuk di ITS. Menurut Bambang, masalah yang terjadi di jurusan mengenai fasilitas itu hampir serupa. Kesenjangan pun acap kali terlihat sejak lama. “Ada jurusan yang kaya akan faslitas, ada pula yang fasilitasnya terbilang kurang,†terangnya. Dengan adanya UPT ini, fasilitas tiap jurusan akan diseragamkan.
Jika semua fasilitas sudah seragam, lanjut Bambang, tidak akan ada lagi jurusan yang tampil menonjol dibanding jurusan lainnya. Misalnya, dalam hal pengadaan AC. Sehingga, tidak akan ada keluhan mahasiswa dan dosen terkait fasilitas. “Dulu ada siswa yang tidak mau pilih jurusan tertentu karena fasilitas kurang,†tambahnya.
Selain pengadaan fasilitas, ia juga menuturkan bahwa intensitas pemakaian ruangan juga acapkali memunculkan persoalan baru. Dikatakan Bambang, ada jurusan yang menggunakan ruang kelas untuk perkuliahan hanya sampai pukul empat sore. Namun, ada pula jurusan yang memiliki keterbatasan ruangan harus mau melakukan perkuliahan hingga pukul sepuluh malam.
Melalui UPT ini, jurusan yang memiliki keterbatasan ruang kelas, dapat informasi tentang ruang kelas kosong. “Sehingga, keluhan kuliah malam juga tidak akan ada,†ujarnya. Menurut Bambang, permasalah ini memang timbul karena pengelolaan fasilitas dilakukan oleh masing-masing jurusan.
Mengenai kinerja, sejak SK rektor turun, UPT ini sudah memiliki tiga karyawan meliputi bagian koordinator, keuangan, dan kearsipan. Lebih detail, Bambang mengungkap kinerja pihak UPT terkait tiga hal, yakni mengidentifikasi fasilitas ruang kuliah di ITS, mengidentifikasi lokasi kuliah yang selanjutnya didenahkan, dan melakukan pengadaan fasilitas sesuai standarisasi (LCD, AC, dan whiteboard).
Untuk mengimbangi pemantauan di seluruh ITS, UPT tersebut sedang melakukan open recruitment teknisi ruangan dengan dibantu kepegawaian. “Kami butuh sekitar tiga puluh teknisi dimana seorang teknisi membawahi enam sampai sepuluh ruangan,†jelasnya. Ia juga menambahkan, tugas teknisi ini adalah mempersiapkan ruangan dan fasilitas perkuliahan. Mulai dari membuka ruang pintu, menyalakan LCD sampai mematikannya.
Bambang berharap, semua bentuk pelayanan sudah tercapai pada tahun 2011 ini. “Semoga semua fasilitas tiap jurusan seragam,†harapnya. (esy/hoe)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung