Selain pemberian materi, peserta juga diperlihatkan simulasi underwater robot karya mahasiswa Teknik Kelautan. Pembekalan ini sengaja diberikan terlebih dahulu mengingat banyak peserta yang belum berpengalaman dengan pembuatan underwater robot.

URC merupakan kontes robot pertama yang digelar oleh Himatekla ITS. Perhelatan robotika kali ini memang mengusung konsep yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan beberapa kontes robot kebanyakan. Sesuai namanya, robot yang nantinya akan diuji dalam kompetisi ini adalah robot yang mampu beroperasi di dalam air. Melihat konsep baru yang ditawarkan URC membuat banyak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tertarik untuk ikut meramaikan kompetisi tersebut.

Sedikitnya ada tujuh sekolah yang dipastikan berpartisipasi dalam kontes robot ini. Antusiasme para pelajar SMA yang ingin mengikuti URC membuat beberapa sekolah mengirim lebih dari satu tim untuk berlaga. SMA Negeri 1 Gresik misalnya, mengirimkan empat tim sekaligus dalam ajang ini. "Kami benar-benar penasaran dengan URC karena ini hal baru," ungkap Jaenuri, pelatih Tim Robot SMA Negeri 1 Gresik.

Keberanian Teknik Kelautan (Tekla) dalam menyelenggarakan kontes robot semacam ini memang patut mendapatkan apresiasi. Sekalipun sebelumnya Tekla belum pernah menghelat kontes robot, bukan berarti mahasiswanya tidak mempunyai kompetensi di bidang robotika. Dalam aplikasinya, robot digunakan untuk mempermudah pekerjaan bawah air.

Salah satunya adalah Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang digunakan dalam inspeksi bangunan bawah laut Tentu saja, ROV masih mempunyai segudang kegunaan lainnya. Oleh karena itu, Himatekla memiliki suatu wadah yang bernama Underwater Robotic Club untuk mengasah kompetensi mahasiswa dalam keahlian membuat robot.

Pertandingan URC sendiri akan dilangsunkan pada 19 Maret mendatang di KONI Swiming Pool Surabaya. Dengan adanya URC, diharapkan profil dan kompetensi Tekla dapat lebih dikenal oleh pelajar SMA. "Kami ingin lebih memperkenalkan pada banyak pelajar SMA terkait bidang teknologi kelautan yang dimiliki Tekla. Salah satunya underwater robotic ini," ujar Abil, selaku steering committee  URC. (ald/az)