Ternyata, dana itu tidak didapatkan dari DIKTI. â€Untuk sementara ini, dana pelaksana PKM ditalangi oleh ITS,†ungkap kepala BAAK bagian kemahasiswaan, Sunarto.Hal ini tidak seperti tahun 2010, ketika dana dari DIKTI keluar bersamaan dengan pengumuman para penerima dana PKM.
Jadi, ITS tidak perlu menalangi para pelaksana. Namun, ITS memang mengeluarkan kebijakan untuk tidak menurunkan seluruh jumlah dana di awal masa pelaksanaan. Sisa jumlah uangnya bisa didapatkan setelah melalui beberapa monitoring dan evaluasi (monev) internal ITS.
Untuk mendapatkan dana tersebut, masing-masing ketua kelompok harus terlebih dahulu mendaftarkan proposalnya di Sistem Informasi Penalaran. Ini dapat dilakukan melalui Sistem Informasi Terintegrasi (SIM) ITS.
Para ketua kelompok harus mendaftarkan judul proposal dan mengunggahnya, baik dalam format dokumen Microsoft Word ataupun Adobe Acrobat Reader. Mereka juga harus mendaftarkan informasi mengenai anggota dan dosen pembimbing, serta besar nominal dana yang diajukan.
Kebijakan tersebut diadakan untuk mempermudah database kegiatan keilmiahan mahasiswa. Selain itu, Sunarto mengatakan hal tersebut juga mengantisipasi penyalahgunaan dana oleh mahasiswa. Dengan mengisikan proposal beserta anggota timnya, maka kontrol terhadap para pelaksana PKM akan semakin mudah.
Pada pukul 13.00, sempat beredar kabar di antara mahasiswa bahwa BAAK kehabisan uang untuk membiayai beberapa kelompok. Beberapa petugas malah meminta mahasiswa untuk menunggu di luar sementara dana kembali disiapkan. Namun ternyata, proses pengambilan dana PKM seterusnya terus berlangsung dengan lancar.
Tidak semua pelaksana PKM mengetahui kebijakan untuk mengisikan proposal dan tim mereka di SIM Penalaran. Karena masalah tersebut banyak mahasiswa yang telah datang belum bisa mencairkan dana yang seharusnya mereka dapat. Banyak anggota kelompok yang kalang kabut bertanya kepada Sunarto. Ia dengan sabar menjawab dan menjelaskan prosedur-prosedurnya.
â€Sebenarnya, pengisian SI Penalaran ini sudah kami anjurkan sejak pembuatan proposal,†ujarnya. Sehingga, seharusnya para mahasiswa bisa langsung mendapatkan dananya hari ini.Namun BAAK tampaknya telah siap pula menghadapi masalah ini. Di ruangan tersebut telah tersedia sejumlah laptop untuk mengakses SI Penalaran.
Pengambilan dana PKM akan dibuka hingga pukul 16.00. Bagi yang tidak bisa mengambil dananya pada hari pertama, tak perlu khawatir. â€Itu kan dana kalian, terserah mau diambil kapan, tetapi tentu saja lebih cepat lebih baik,†ujar Sunarto. Nampaknya, kalau masalah dana, tak ada mahasiswa yang ingin menunda-nunda.(lis/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung