Saat ini, kontraktor pembangunan serambi timur sedang menyelesaikan bagian lantai. Setelah itu, pemasangan marmer dan kemudian penyelesaian akhir seperti pengecatan akan dilakukan. Wahyudin menceritakan, pembangunan serambi MMI dimulai tahun 2004 ketika MMI dirasa tidak cukup lagi menampung jamaah shalat Jumat.
Memang, sejak tahun 1997, ketika shalat Jumat pihak MMI selalu menyewa terop (tenda, red) untuk menutupi jamaah yang meluber keluar masjid. "Akhirnya pada tahun 2004 kita memulai membangunan serambi utara. Karena dianggap lebih efektif dan efisien,†beber pria yang juga Sekretaris Badan Pelaksanaan Pembangunan MMI (BPPMMI) ini.
Setelah pembangun serambi utara selesai pada pertengahan 2005, BPPMMI melanjutkan pembangunan ke serambi selatan, dan selesai pada 2007. “Baru pada tahun 2010 dapat melanjutkan untuk serambi timur karena mendapat bantuan dana dari ITS,†tambah Dosen Agama Islam ini.
Wahyudin mengatakan, bantuan itupun tidak penuh dari ITS. Untuk atab dan tiang dibangun kontraktor yang bekerjasama dengan ITS. Sedangkan, bagian lantai dibangun menggunakan uang infak jamaah MMI, alumni dan infak kontraktor.
Selain itu, Ta’mir MMI ini memberitahukan, yang menjadi tolak ukur kapasitas dalam pembangunan masjid adalah jumlah jamaah shalat Jumat. Jika jamaah sholat Jumat banyak, maka masjid akan dibangun besar, demikian sebaliknya. “Dimanapun sama, yang menjadi parameternya jumlah jamaah Sholat Jumat,†tegas Wahyudin.
Saat ini, MMI dapat menampung sekitar 4000 jamaah. Dan nanti, jika pembangunan serambi timur selesai maka kapasitas MMI akan meningkat menjadi sekitar 5000 jamaah.
Kedepan, setelah pembangunan serambi selesai. BPPMMI akan melakukan renovasi lantai ruang utama MMI. Ini dilakukan karena banyak lantainya yang tidak lurus disebabkan terjadinya penurunan tanah di ruang utama. Setelah itu, juga akan membangun menara yang rencananya berlokasi di sudut kiri halaman MMI.
Diharapkan, dengan bertambahnya fasilitas MMI ada peningkatan aktivitas yang dilakukan untuk memakmurkan masjid. Seperti kajian keislaman, mentoring dan aktivitas ibadah lainnya. “Semoga nanti jamaah shalat lima waktu bisa bertambah, serta kajian islam yang dilakukan lembaga dakwah jurusan di Manarul juga meningkat,†tutupnya. (rik/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung