ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
21 Februari 2011, 12:02

Final Unik Geolympic ala Mahasiswa Geomatika

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara lomba Geolympic adalah pertama kalinya diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Geomatika. Tim yang lolos di final berjumlah 15 tim dari 230 tim yang mendaftar dari babak penyisihan. Selain dari Surabaya, tim yang lolos di final ini juga datang dari Blitar, Madura, bahkan sampai Tulungagung.

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Jurusan Teknik Geomatika ke SMA se-Jawa Timur. Selain itu acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan acara Semarak Mahasiswa Geomatika (Seismik) 2011 yang puncaknya adalah simposium tingkat nasional yang akan dihelat pada tanggal Rabu (23/3) nanti.

Konsep lomba Geolympic ini terbilang unik. Untuk ukuran final lomba pada event besar seperti ini biasanya adalah tes tertulis di dalam kelas, namun Himage mencoba tampil beda. “Kami membuat konsep outdoor agar peserta lomba tidak bosan, mereka pun tampak sangat antusias dalam mengikuti lomba hari ini,” ujar Muhammad Rizal Fuad selaku ketua panitia penyelenggara.

Setiap tim yang terdiri dari tiga orang ini bertugas untuk berkeliling ITS untuk mencari datum (pos) yang telah dibuat oleh panitia lomba. Setiap datum berisi soal-soal yang harus dikerjakan. Datum yang berjumlah 20 tersebut tersebar di beberapa lokasi diantaranya di PPNS, Gedung Robotika, NASDEC, UPMB, bahkan sampai asrama ITS.

Setiap datum memiliki bobot soal yang berbeda. Datum yang paling dekat berisi soal dengan tingkat kesulitan paling tinggi, sehingga poin yang diberikan juga paling banyak. Sebaliknya datum yang paling jauh memiliki soal yang relatif lebih gampang, namun poin yang didapat juga sedikit. “Selain bermodal kepintaran akademis, peserta juga harus pintar meracik strategi yang tepat agar meraih nilai yang tertinggi,” ujar mahasiswa Teknik Geomatika 2009 ini.

Juara pertama diraih akhirnya oleh SMA 2 Kediri. Disusul SMA 3 Malang dan SMA 3 Blitar di posisi kedua dan ketiga. Perjuangan Ahmad dkk dari SMA 2 Kediri tidak berjalan semulus yang dibayangkan. “ Tadi pagi teman saya sempat sakit waktu keliling mencari datum, begitu sembuh malah gantian teman saya yang lain sakit, tapi akhirnya senang juga bisa juara,” ujar Ahmad girang. (lhp/nrf)

Berita Terkait