Kali ini Hermawan tidak hadir memberikan kuliah tamu, namun memang diproyeksikan untuk mengisi kuliah di MMT. Sejak dianugerahi doctor honoris causa, iamemang memiliki komitmen untuk membangun ITS. Apalagi bidang yang ditekuninya juga sejalan dengan mata kuliah yang diajarkan di MMT, yaitu manajemen pemasaran.
Mata kuliah manajemen pemasaran ini lebih fokus kepada studi kasus. Bisa terlihat dari kuliah yang memberikan dua studi kasus, yaitu tentang Perdue Farms dan Garuda Indonesia. “Memang kurikulum mata kuliah ini kompetensinya adalah 75 persen studi kasus dan 25 persen teori,†urai Ir Janti Gunawan MEng Sc selaku dosen mata kuliah ini.
“Animo mahasiswa dalam mengikuti kuliah kali ini sangat bagus,†ujar dosen yang juga mengajar di jurusan Teknik Industri ini. Peserta kuliah terlihat aktif dalam bertanya dan berpendapat.
Dalam kuliah kali ini sebagian besar mahasiswa S2 mempunyai latar belakang teknik. Sedangkan kuliah yang diberikan Hermawan sangat kental dengan marketing. Hal ini dinilai menjadi kesulitan sendiri oleh Janti. “Untung bisa diantisipasi oleh materi kuliah yang telah dipersiapkan dengan baik olehnya (Hermawan,red) dan juga didukung oleh peserta kuliah yang telah belajar sebelum masuk kelas,†jelas Janti. (lhp/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung